Jumlah Penumpang Domestik di Bandara Kertajati Turun, Penerbangan ke Singapura Bisa Dongkrak Pamor BIJB

Jumlah Penumpang Domestik di Bandara Kertajati Turun, Penerbangan ke Singapura Bisa Dongkrak Pamor BIJB

Penerbangan domestik di Bandara Kertajati terus mengalami penurunan.-BIJB-Radar Cirebon

RADARINDRAMAYU.ID - Penerbangan domestik di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, mengalami penurunan.

Kondisi ini, terlihat juga dari jadwal penerbangan dan maskapai yang semakin sedikit beroperasi.

Minggu, 6, Oktober 2024 misalnya. Hanya tersedia penerbangan ke Balikpapan, Bali dan Medan yang dioperasikan Maskapai Super Air Jet.

Sementara untuk internasional tersedia penerbangan dari AirAsia Malaysia dengan relasi Kertajati - Kuala Lumpur.

BACA JUGA:Terancam Batal Main? Media China Tuduh Mees dan Eliano Menyalahi Aturan Naturalisasi, Ini Tanggapan PSSI!

Meski penerbangan domestik terus menurun, kendati demikian kehadiran Maskapai Scoot dengan relasi Kertajati - Singapura diyakini bisa kembali mendongkrak pamor Bandara Kertajati.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, jumlah penumpang domestik di Bulan Juli 2024 sebanyak 2.438 penumpang dan Agustus 2024 sebanyak 2.104.

Berdasarkan data BPS, penumpang di BIJB Kertajati periode Januari - Maret 2024 menccapai 110.649 orang.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini terus mendongkrak wisata dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) menjadi unggulan.

BACA JUGA:PSSI Tanggapi Media China yang Tuduh Mees dan Eliano Sebagai Naturalisasi Tidak Sah

Upaya itu dilakukan salah satunya untuk mendukung aktivitas Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka.

Wilayah aglomerasi Ciayumajakuning memiliki sejumlah destinasi unggulan. Di antaranya, Palutungan di Kuningan, Situ Cipanten di Majalengka, dan wisata budaya di Kota/Kabupaten Cirebon

Upaya tersebut untuk mengurai wisatawan yang biasa bertandang ke Bogor maupun Bandung Raya untuk ke datang ke Ciayumajakuning.

Setiap akhir pekan maupun momen libur panjang, kedua kawasan tersebut selalu mengalami kepadatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: