Ciptakan Pemilu Damai 2024, Wartawan Harus Netral dan Cegah Berita Hoax

Ciptakan Pemilu Damai 2024, Wartawan Harus Netral dan Cegah Berita Hoax

Untuk menciptakan Pemilu 2024 Damai, wartawan harus netral dan bisa mencegah berita hoax-Utoyo Prie Achdi-Radar indramayu

BANDUNG, RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Persatuan Wartawaan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Hilman Hidayat mengajak wartawan wujudkan Pemilu Damai 2024.

"Caranya dengan menjaga sikap netral dan menjunjung tinggi marwah profesi wartawan, " tegasnya.

Dikatakan, profesi wartawan sebagai pilar keempat  demokrasi, sangat berperan penting dalam kelangsungan dan suksesnya proses demokrasi Pemilu 2024.

“Wartawan memiliki peran penting untuk meuwujudkan Pemilu Damai 2024. Keberadaannya sangat dibutuhkan untuk menyampaikan kebenaran di tengah maraknya informasi hoax dan berita bohong, yang saat ini sangat mudah diproduksi dan sering kita temui saat perhelatan demokrasi,” tutur Hilman.

BACA JUGA:Prediksi Timnas Indonesia vs Filipina, Saatnya Bangkit dan Menang

BACA JUGA:BKKBN Dorong Kolaborasi Masyarakat Turunkan Stunting

Menurut dia, penyebaran informasi hoax dan berita bohong menimbulkan keresahan di masyarakat. Karena itu, Hilman mengajak seluruh wartawan agar menyampaikan informasi yang sesuai dengan kode etik serta meluruskan informasi-informasi hoax dan berita bohong, sehingga Pemilu Damai 2024 bisa terwujud.

Hilman  mengingatkan anggotanya untuk menjaga sikap netral dan Indepden pada pemilu 2024 mendatang.

"Saya minta selama proses Pemilu 2024, wartawan itu harus selalu menjaga netralitas," tegas Hilman.

Hilman juga menegaskan, pengurus PWI yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR, DPRD atau DPD mengundurkan diri dari kepengurusan PWI, tanpa menghilangkan hak anda sebagai anggota PWI.

BACA JUGA:PWP Pertamina RU VI Balongan Salurkan Donasi Rp150 Juta untuk Palestina

BACA JUGA:Kebakaran Terjadi di Baperkam RW 05 Pekalangan, Diduga Akibat Anak-anak Bermain Api

Menurut Hilman, ada pihak tertentu yang selalu berusaha memanfaatkan media untuk kepentingan politik. Bahkan tak jarang membuat pemberitaan sering tidak berimbang.

"Sikap dan netralitas wartawan itu penting dalam menyukseskan pemlu mendatang. Jangan sampai wartawan menjadi bagian yang membuat perpecahan seperti Pemilu sebelumnya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: