Diduga Terpeleset Seorang Ibu RT Tercebur ke Sumur, Kini Petugas Damkar Evakuasi Jenazahnya

Diduga Terpeleset Seorang Ibu RT Tercebur ke Sumur, Kini Petugas Damkar Evakuasi Jenazahnya

EVAKUASI: Petugas Damkar Kabupaten Kuningan mengevakuasi seorang ibu rumah tangga yang meninggal dunia tercebur dalam sumur di Dusun Puhun RT 004/002 Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung, Minggu (15/10).-ist-RADAR INDRAMAYU

KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID - Warga Dusun Puhun RT 004/002 Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung, digegerkan dengan tewasnya seorang ibu rumah tangga Tarsinah (54), yang diduga terpeleset dan tercebur ke dalam sumur, Minggu (15/10) pukul 13.30 WIB.

Lokasi sumur sendiri merupakan milik anaknya bernama Hamid, yang berada disamping rumahnya. Korban terpeleset ketika berkunjung ke rumah anaknya untuk melihat kolam miliknya yang berada di samping rumah Hamid.

Proses evakuasi dilakukan oleh pihak Damkar dan mayat bisa diangkat pukul 15.00 WIB.
Lambatnya laporan dan juga diduga adanya gas beracun membuat nyawa korban tidak tertolong. Insiden Tarsinah masuk ke dalam sumur sedalam 14 meter baru diketahui oleh menantunya yang bernama Dian Permatasari (27).

Ia mencari keberadaa ibu mertuanya yang sempat berkunjung ke rumahnya itu. Setelah dicari bersama-sama dengan Rian ke tetangga dan samping rumah ternyata tidak ditemukan. Baru ketika akan masuk ke dalam rumah.

BACA JUGA:Jelang Tahapan Pendaftaran Capres-Cawapres, PPK Terisi Gelar Doa Bersama Pemilu Damai

BACA JUGA:CIHUY! Samsat Haurgeulis Luncurkan Program Pemutihan Denda Pajak & BBNKB, Berlaku Dua Bulan, Catat Persyaratan

Dian melihat penutup sumur sudah terbuka dan ditemukan kerudung warna ungu yang dipakai korban tersangkut di penutup sumur yang terbuat dari baja ringan. Dian pun langsung membuka penutup sumur.

Karena gelap ia meminjam senter ke tetangga dan ternyata korban ada di dalam sumur bersama sendal miliknya. Seketika Rian berteriak meminta pertolongan warga.

Kasi Pem Desa Pamulihan Ading Jaenudin langsung meminta pertolongan Damkar. Karena laporan masuk 13.36 WIB, petugas baru sampai 14.40 dan tiba di lokasi pukul 14.00 WIB dan langsung melakukan evakuasi hingga pukul 15.00 WIB.

Selain petugas Damkar yang berjumlah 7 orang, proses evakuasi juga melibatkan Tim Inafis dari Polres Kuningan, Babinsa Desa Pamulihan, kades dan perangkat desa, 1 petugas Puskesmas, 2 relawan Peduli Masyarakat Kuningan.

BACA JUGA:Minyak Sereh Bermanfaat untuk Rahim, Kaum Hawa Banyak yang Belum Tahu!

BACA JUGA:Antusias, Penggemar Meet & Greet dengan Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP di Sirkuit Mandalika !

"Insiden terjadi ketika korban bermain ke rumah anaknya pada pukul 08.00 WIB untuk melihat kolam ikan miliknya. Dian menantu korban pada pukul 09.00 WIB pergi ke rumah ibunya dan baru pulang pukul 12.00 WIB," kata Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti menjelaskan.

Diduga korban jatuh terpeleset ke dalam sumur dan pada saat kejadian tidak ada orang yang melihat. Sumur sendiri tidak memiliki tembok pengamanan. Sumur juga berada di pinggir rumah dan sering dijadikan tempat untuk melintas warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: