Keren! Polisi di Indramayu Beri Bantuan Sumur Bor di Desa yang Krisis Air Bersih

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Warga Blok Tegalampes Desa Pringgacala Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat bersuka cita. 

Di saat tengah mengalami krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan, tiba-tiba ada yang peduli dan memberikan bantuan air bersih. Bahkan bukan sekedar air bersih, namun juga beserta sumber air bersih itu sendiri, yakni sumur bor. 

Ya, Kapolres Indramayu, AKBP Dr M Fahri Siregar secara resmi menyerahkan bantuan sumur bor "Wicaksana Laghawa" bagi warga Blok Tegalampes, Desa Pringgacala Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Rabu 4 Oktober 2023.

Kapolres mengaku bangga karena Kapolsek Karangampel,  AKP Suprapto, cepat tanggap dalam merespon persoalan yang dihadapi masyarakat. Khususnya masyarakat di Blok Tegalampes yang memang mengalami krisis air bersih. 

BACA JUGA:Jenazah ABG Diduga Korban Pembunuhan Diautopsi, Polisi Ungkap Ciri-ciri Korban

BACA JUGA:Resep Nasi Goreng Seafood Enak, Begini Cara Masaknya, Dijamin Bakal Ketagihan

"Mudah-mudahan keberadaan sumur bor ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat, yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih, " kata kapolres. 

Kuwu Desa Pringgacala, Kodirin, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres Indramayu, yang telah memberi bantuan sarana air bersih berupa sumur bor. 

Dikatakan, pengadaan sarana air bersih memang merupakan salah satu cita-citanya ketika belum terpilih menjadi Kuwu (Kepala Desa). Ia pun sangat bangga cita-citanya  bisa terwujud. 

"Alhamdulillah, bantuan dari bapak polisi ini sesuai dan pas dengan cita-cita saya. Terima kasih banyak pak kapolres, " ungkap Kodirin. 

BACA JUGA:Turun Kejalan, PKL Desak Alun- Alun Majalengka Jadi Kawasan CFD

BACA JUGA:Plt Kepala DPMD Lantik Edi Jadi PAW Kuwu Mekarwaru 

Keberadaan sumur bor tersebut nantinya akan bermanfaat bagi 700 warga dari tiga RT yang tinggal di Blok Tegalampes Desa Pringgacala Kecamatan Karangampel. Dari lokasi sumur telah dipasang pipa sepanjang 900 meter menuju pemukiman warga. 

Salah seorang warga, Watini (62) mengaku senang dengan adanya bantuan sumur bor sebagai sumber air bersih. 

Sumber: