Geger Pencurian Tali Pocong di Cirebon Timur, Begini Kata Kapolsek

Geger Pencurian Tali Pocong di Cirebon Timur, Begini Kata Kapolsek

bIKIN HEboH: Kasus pembongkaran makam dengan tujuan mencuri tali pocong atau tali kafan terjadi di Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon-Deni Hamdani-radarcirebon.com

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Zaman yang serba modern ini masih ada yang percaya pada hal-hal yang berbau mistik. Anehnya orang masih percaya bahwa tali pocong membawa keberuntungan.

Ya ada orang yang mengambil tali pocong atau tali kafan jenazah, entah mau dibuat apa ya?

Dan ini terjadi disebuah desa di wilayah Cirebon Timur, mau dibuat apa ya tali pocong itu sama orang yang mengambilnya, apa dibuat Jimat atau hanya iseng?

Tali pocong atau tali kafan pada jenazah warga Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, hilang dicuri orang. Tali pocong yang hilang itu pada bagian kaki. Pelaku memang nekat. Sampai membongkar makam jenazah perempuan berusia 33 tahun itu.

BACA JUGA:Harga Garam 1 Kilogram Hanya Rp1000, Petani Menjerit Bagaimana Solusinya?

BACA JUGA:Meriah, Senam Bersama Indramayu Bermartabat di Desa Cangkingan

Sebelumnya, perempuan berinisial S itu meninggal pada Selasa malam (1/8) dan dikebumikan pada Rabu siang (2/8). Sementara peristiwa hilangnya tali kafan atau tali pocong itu diketahui pada Kamis sore (3/8) saat keluarga hendak ziarah.

Kapolsek Karangsembung AKP Agus Hermawan membenarkan adanya kejadian itu. “Diketahui saat keluarga akan berziarah. Mereka menemukan makam sudah dibongkar setengah sehingga kondisi jenazah terlihat," kata AKP Agus Hermawan kepada Radar Cirebon, Jumat (4/8).

Agus mengatakan, S meninggal setelah menjalani operasi kista di salah satu rumah sakit di Kota Cirebon. “Korban ini menjalani operasi pengangkatan kista dan kondisi tidak kuat akhirnya meninggal pada Selasa malam. Dan Rabu siang dimakamkan di pemakaman desa setempat," jelasnya.

Pihaknya menduga orang yang melakukan pencurian itu mendapatkan informasi yang salah terkait kematian S. “Dugaan untuk ilmu-ilmu begituan. Sepertinya pelaku salah info,” kata kapolsek.

BACA JUGA:Inilah Fitur- Fitur Video Musik Spotify yang Bakalan Menyaingi YouTube , Penasaran Apa Saja Ya?

BACA JUGA:Minta Stop Netizen Hujat Ayahnya, Begini Alasan Rama Putra Ray Sahetapy....

“Mungkin mengira S ini meninggal pada Selasa kliwon, juga mengira korban ini hamil. Padahal korban meninggal pada malam Rabu atau Selasa malam. Jadi bukan Selasa kliwon. Juga bukan sedang hamil,” tegas lanjutnya.

Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan sekaligus mengejar pelaku. "Ini kan sama juga pencurian. Jadi tetap kita kejar pelakunya,” tegas AKP Agus Hermawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: