Pastikan Kesehatan Hewan Kurban, DKPP Indramayu Bentuk Tim Khusus Pemeriksaan 

Pastikan Kesehatan Hewan Kurban, DKPP Indramayu Bentuk Tim Khusus Pemeriksaan 

PASTIKAN: Tim pemeriksaan hewan kurban dari DKPP Kabupaten Indramayu sedang melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual dilapak pedagang, kemarin.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu mempersiapkan segala tindakan dalam menjaga kesehatan komoditas hewan kurban yang ada di pasaran.

Hal ini menjadi perhatian penting Bidang Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Indramayu dengan membentuk tim dan melaksanakan pengecekan terhadap hewan ternak milik para pedagang.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKPP, drh. Dian Daju mengatakan,  pihaknya telah menyebarkan tim untuk melakukan pemeriksaan pada hewan-hewan kurban ditempat-tempat penjualan hewan kurban.

"Pemeriksaan sebelum dipotong ini dilaksanakan dengan mendatangi tempat-tempat penjualan hewan kurban yang berada di sekitar Kabupaten Indramayu. Kemudian untuk pemeriksaan setelah dipotong, tim akan menyebar ketika pelaksanaan pemotongan di tempat pemotongan baik di masjid atau mushola," ujarnya pada Radar Indramayu, kemarin.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Besok Sholat Idul Adha 1444 H di Masjid Raya Al Jabbar

BACA JUGA:Stok Pangan di Jabar Aman, Tujuh Bahan Pokok Selalu Surplus

Disampaikan Dian  Pemeriksaan hewan kurban dilakukan untuk memastikan daging yang dihasilkan itu sehat dan layak dikonsumsi, dan untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Sementara dalam memilih hewan kurban yang sehat. Menurutnya salah satu indikator hewan yang sehat memiliki ciri-ciri dari penampakan luar terlihat segar, lincah, tidak murung dan bulu terlihat bersih mengkilat.

"Untuk penyakit yang diwaspadai itu, anthrax walaupun penyakit ini di Indramayu tidak ada, dan penyakit mulut kuku (PMK), namun tim belum ada temukan kasus penyakit pada hewan kurban yang dijual para pedagang," tuturnya.

Selain itu, pilih hewan kurban yang tidak cacat. Hewan yang tidak cacat ini dalam artian tidak pincang, tidak buta dan tidak sanglir (memiliki jumlah testis yang normal), dan memilih hewan kurban juga sebaiknya yang memiliki cukup umur. Umur kambing atau domba biasanya di atas satu tahun, dan sapi di atas dua tahun.

"Kita sarankan kepada masyarakat untuk memilih hewan yang sudah ada tanda sehatnya, karena itu sudah melalui proses pemeriksaan. Jika ada yang belum memiliki tanda sehat, agar menghubungi dinas terkait (DKPP) untuk mengecek apakah itu sehat atau tidak," tukasnya. (oni)

BACA JUGA:Kecelakaan Adu Bagong Terjadi di Jalan Raya Caracas, 1 Pengendara Motor Luka Berat

BACA JUGA:Komunitas Ustadz Ustadzah Kabupaten Indramayu Deklarasi Dukung Cak Imin Capres 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: