Peternak Desa Cangkingan Jual Sapi Secara Online, Pembeli Berdatangan dari Luar Daerah
Kuwu Desa Cangkingan Didi Wahyudi tengah melayani pembeli sapi online yang datang untuk melihat langsung kondisi sapi-utoyo prie achdi-
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, benar-benar mampu membuktikan diri sebagai Desa Digital.
Selain sudah melakukan penjualan online untuk produk-produk UMKM, peternak di Desa Cangkingan ternyata juga sudah memanfaatkan teknologi. Mereka juga sudah memasarkan sapi secara online.
Tak heran kalau menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H ini, permintaan sapi untuk qurban terus meningkat. Pembelinya bukan dari wilayah Kabupaten Indramayu, namun juga dari daerah lain seperti Kabupaten Majalengka, Kuningan, Subang, Cirebon dan yang lainnya.
Kuwu Desa Cangkingan Didi Wahyudi menjelaskan, hingga dua minggu menjelang Hari Raya Idul Adha, sapi yang terjual sudah mencapai 50 ekor. Ia berharap jumlah penjualan akan terus meningkat hingga menjelang hari H.
BACA JUGA:Anggota DPR RI Herman Khaeron Konsen Dukung Pengembangan UMKM
BACA JUGA:Tipu Calon Pekerja untuk Kerja di Jepang, Dua Orang Ini Terancam Penjara Hingga 15 Tahun
Didi mengakui kalau tingkat penjualan sapi tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diduga karena pengaruh kondisi ekonomi. Namun ia berharap dalam beberapa hari ke depan akan terus naik.
Didi menambahkan, di Desa Cangkingan penjualan sapi ini bermitra dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dimana ini merupakan pola pemberdayaan masayarakat yang dilakukan Pemerintah Desa Cangkingan.
Menurut Didi, saat ini masyarakat yang berminat untuk beternak di desanya semakin besar seiring dengan semakin menguntungkannya beternak di Desa Cangkingan ini. Apalagi peternak melakukan pemasaran secara online sehingga pembeli datang dari berbagai daerah.
Sementara itu Camat Kedokanbunder Atang Suwandi merasa gembira dengan penjualan sapi dan ternak lainnya yang dilakukan oleh peternak Desa Cangkingan.
Menurut Atang, pola pemberdayaan masyarakatnya sangat bagus dan sudah merasakan dampak positif dari program Lebu Digital atau Desa Digital yang diterapkan oleh Desa Cangkingan.
"Penjualan sapi dan ternak lainnya oleh masyarakat Desa Cangkingan sudah dilakukan secara online melalui menu lapak desa di website desa. Kini sudah dirasakan manfaatnya," tegas Atang.
Jika ini bisa terus dilakukan, maka tujuan untuk mewujudkan Kedokanbunder Hebat menuju Indramayu Bermartabat bisa terlaksana.
Sementara salaha seorang pembeli, Hj Tati Susilawati, mengaku tertarik untuk membeli sapi dari Desa Cangkingan setelah melihat darui online. Warga Majalengka ini mengaku sudah memilih 5 ekor sapi yang ia beli buat kurban.
“Saya sengaja datang langsung, untuk melihat kondisi sapinya apakah sesuai dengan yang ditawarkan secara online atau tidak. Ternyata memang sapinya bagus-bagus dan harganya juga cukup murah,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: