Bawaslu-Polres Sinergi Tingkatkan Mitigasi Kerawanan Pemilu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID  – Puncak penyelenggaraan Pemilu 2024 tinggal sekitar 9 bulan lagi. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Kepolisian Resor (Polres) Indramayu sepakat untuk bersinergi dalam meningkatkan mitigasi potensi kerawanan Pemilu.

Kesepakatan itu terungkap saat pertemuan antara jajaran Bawaslu Indramayu dengan Kapolres Indramayu, AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH di sekretariat Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Indramayu., Selasa (6/6).

Kunjungan Kapolres beserta jajaran disambut hangat oleh ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi, didampingi anggota dan koordintor sekretariat.

Dalam kesempatan itu, Kapolres M Fahri Siregar berharap pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 di Bumi Wiralodra dapat berlangsung kondusif dan tidak ada ekses.

BACA JUGA:SGS Bangun Tempat Belajar Lukis Gratis

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Polres Indramayu, Setiap Rabu di Polsek Jatibarang

Untuk itu, mitigasi kerawanan pemilu perlu ditingkatkan. Mengingat, tak lama lagi bakal memasuki tahapan penetapan caleg, Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga tahapan masa kampanye.

“Polri dan Bawaslu memiliki divisi yang saling bersinggungan. Sehingga antara kedua lembaga mempunyai tanggung jawab dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas pemilu. Jadi tanggung jawab ini, adalah milik kita semua,” kata dia. 

Senada disampaikan ketua Bawaslu Indramayu, Nurhadi. Ia mengatakan antara penyidik Polres dan pengawas Pemilu yang tergabung dalam wadah Sentra Gakkumdu mempunyai peran dalam melakukan penanganan pelanggaran tindak pidana pemilu.

Karena itu, pihaknya sepakat mitigasi kerawanan Pemilu perlu terus ditingkatkan. Apalagi, sebagai lembaga pengawas pemilu, Bawaslu punya tugas untuk melakukan mitigasi potensi resiko kerawanan demi mencegah pelanggaran.

BACA JUGA:Operasi Libas Lodaya, Polres Indramayu Ringkus 53 Penjahat dari 50 Kasus

BACA JUGA:Bupati Nina Jenguk Anggota Paskibra Korban Tabrak Lari

"Walaupun pertemuanya belum terlalu intens karena masa kampanye masih beberapa bulan lagi, namun kordinasi dan sinergitas Bawaslu dan Polri harus terus terjaga,” ujar Nurhadi.

Ia menambahkan, sinergi antara Bawaslu dan Polri sangat penting. Salah satu sinergi Bawaslu dan Polri yang telah berjalan yaitu keberadaan Sentra Gakkumdu. Dibentuk sebagai bagian dari upaya penegakan hukum pemilu yang berupa penanganan pelanggaran dan tindak pidana pemilu. Gakkumdu dibutuhkan sebagai sarana komunikasi dan koordinasi yang baik.  (kho)

Sumber: