SGS Bangun Tempat Belajar Lukis Gratis

SGS Bangun Tempat Belajar Lukis Gratis

ANTUSIAS: Anak-anak di Blok Kemujing Desa Rancajawat Kecamatan Tukdana sedang belajar melukis di Sekolah Gambar Saitor, kemarin.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

TUKDANA, RADARINDRAMAYU.ID -Sekolah Gambar Saitor (SGS) membangun fasilitas belajar lukis gratis. Fasilitas bangunan berukuran 6× 5 meter itu, digunakan sebagai tempat belajar anak-anak saat mengisi kegiatan libur sekolah.

Owner Sekolah Gambar Saitor (SGS) Saitor Hidayat mengatakan, tersedianya sarana tempat belajar lukis bagi anak-anak adalah langkah untuk memfasilitasi anak-anak yang ada di Desa Rancajawat belajar seni lukis. 

Selain itu, kata Saitor, kehadiran fasilitas belajar lukis gratis juga sebagai persiapan masa libur sekolah agar anak-anak yang ingin belajar melukis lebih nyaman.

“Untuk bangunan saya bikin sendiri habiskan dana Rp8 juta, karena dalam kegiatan mengajarkan seni lukis pada anak-anak, tidak ada pungutan sepeserpun alias gratis,” kata Saitor pada Radar Indramayu, Senin (5/6).

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Polres Indramayu, Setiap Rabu di Polsek Jatibarang

BACA JUGA:Operasi Libas Lodaya, Polres Indramayu Ringkus 53 Penjahat dari 50 Kasus

Bahkan bangunan untuk kelas gambar, sambung Saitor, menggunakan uang sendiri, dengan harapan semakin banyak anak-anak di desanya atau di Kecamatan Tukdana ikut tertarik belajar melukis dan mengasah bakat anak-anak yang memiliki kecenderungan melukis sehingga bisa menjadi seniman lukis yang baik.

“Hadirnya SGS bisa menjadi wadah pengembangan bakat seni lukis yang ada pada masyarakat di Kecamatan Tukdana dan umumnya di Kabupaten Indramayu. Serta menjadi sarana kegiatan anak saat masa libur sekolah, agar bisa terarah kepada hal yang lebih posiif,” ujarnya.

Saitor berharap, setelah dilengkapinya fasilitas belajar yang memadai semakin banyak anak yang bergabung belajar melukis.

Kemudian, sambungnya, orang tua juga tidak ragu saat anak-anaknya mulai belajar melukis, sebagai salah satu pembelajaran kesenian di luar jam sekolah.

BACA JUGA:Bupati Nina Jenguk Anggota Paskibra Korban Tabrak Lari

BACA JUGA:Alzaytun – AEC (Agents of environmental change)

“Lagi pula tidak ada pugutan biaya apapun anak gratis, semua perlengkapan disedikan. Semua itu saya ingin anak supaya yang punya bakat melukis bisa dikembangkan sehingga menjadi penurus pelukis andal. Ya istilahnya bakat lukis yang anak miliki lebih tersalurkan," tuturnya.

Dengan adanya sarana fasilitas kelas belajar, anak-anak binaan Sekolah Gambar Saitor tidak saja dapat bejalar di alam terbuka namun juga di ruang belajar yang lebih luas bisa menampung lebih banyak lagi anak saat belajar melukis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: