Mengapa Orang Tua Harus Memilihkan Pesantren untuk Anak...???

Mengapa Orang Tua Harus Memilihkan Pesantren untuk Anak...???

Aas Syafrudin (Kang As)-Ist-Radar indramayu

Padahal tentu tidak sedikit biaya yang sudah dikeluarkan saat awal masuk. Oleh karena itu penting sekali orang tua memperhatikan kesiapan mental anak sebelum memasukkannya ke pondok pesantren.

BACA JUGA:Siap Bangun Sentra Budidaya.Ikan Lele

Karena kalau anak terlalu dipaksakan atau memaksakan diri akan berakibat kurang baik.

Tidak ada salahnya program ke pondok pesantren ditangguhkan sampai anak memasuki fase yang lebih siap yakni setelah penyelesaikan pendidikan di jenjang sekolah menengah pertama (SMP).

Tentu ada plus minusnya jika masuk pesantren di jenjang sekolah menengah atas sama halnya juga jika masuk dari jenjang SMP. 

Jika masuk dari jenjang SMP tentu akan dapat pelajaran dan pembiasaan keagamaan di pesantren lebih awal. Selama tiga tahun ada banyak hafalan quran dan materi kitab kuning yang sudah dikuasai.

BACA JUGA:KNPI Berharap Wabup Pengganti Sinergi dengan Bupati

 Cuma saat usia anak baru 12 tahun ada kemungkinan mental anak belum siap, dipisah dari kehangatan kasih sayang orang tua dan suasana keluarga yang masih sangat diperlukan, ditambah ada berbagai kekhawatiran karena potensi bully di lembaga pendidikan manapun selalu ada.

Kebalikannya, jika anak mulai masuk pesantren di jenjang SMA secara fisik dan mental sudah siap.

Dalam perspektif pendidikan berbasis fitrah usia 15 atau 17 dikategorikan sudah akil baligh. Memang sewajarnya jika di saat sudah akil baligh ini, mulai mencari ilmu. 

Atau pengalaman di luar rumah yakni di pondok pesantren. Kalau mau dan mampu bisa daftar pesantren yang agak jauh, lintas provinsi bahkan negara.

BACA JUGA:Anugerah Paralegal Justice Award : Kuwu Desa Cangkingan Sabet 2 Anugerah Sekaligus dari Kemenkum HAM RI

Ada banyak pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di jenjang sekolah menengah atas di Timur Tengah. 

Seperti di Kairo Mesir atau di Eropa seperti di Madrasah Imam Hativ di Turki. Hanya saja tentu tidak bisa sekonyong konyong saat anak lulus smp bisa mulus langsung diterima di pesantren yang bagus berkualitas.

Diperlukan persiapan yang matang sejak di jenjang Sekolah Menengah Pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: