Anggota Basarnas Pos SAR Cirebon Gugur, Saat Bertugas Evakuasi Mayat di Bendungan Salamdarma Subang

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Perjuangan Tim SAR Gabungan mengevakuasi seonggok mayat laki-laki yang terombang-ambing di Bendungan Salamdarma berbalik menjadi petaka, Rabu (26/4).

Mereka justru harus berjuang melawan maut.

Setelah perahu karet yang ditumpangi 3 anggota SAR itu mengalami kecelakaan di bendungan yang terletak di Desa Jatireja, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.

Perahu karet yang mereka naiki, terpental-pental digulung pusaran air akibat derasnya curugan air bendungan dan kuatnya arus sungai Cipunagara.

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Cikandung Akhirnya Ditemukan,Evakuasi Berlangsung Dramatis,1 Anggota Basarnas Gugur

BACA JUGA:Terjadi Gempa Bumi Guncang Pangandaran dengan Kekuatan 3.8 Magnitudo

Beruntung, setelah berjuang mati-matian dua anggota SAR berhasil menyelamatkan diri dengan memegang tali perahu. Lolos dari keganasan arus sungai Cipunagara yang membelah wilayah Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang itu.

Namun, satu dari ketiganya mengalami kritis akibat digulung pusaran air hingga akhirnya hanyut tenggelam.

Anggota Tim SAR Gabungan yang mengalami kritis itu bernama Bimo Triyantomo (33).

Saat proses angkut mayat, Bimo yang merupakan anggota Basarnas Pos SAR Cirebon itu terpental lalu kejebur ke sungai. Timbul tenggelam digulung pusaran air sungai. Sebelum akhirnya benar-benar hilang dari pandangan mata.

BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Setelah Libur Lebaran, Tancap Gas Berikan Layanan Publik

BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Setelah Libur Lebaran, Tancap Gas Berikan Layanan Publik

Beruntung, sekitar enam menit kemudian, tubuh Bimo tiba-tiba menyembul kepermukaan. Iapun langsung ditolong rekan-rekannya yang lain.

Hanya saja, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri, setelah menelan banyak air sungai.

Sumber: