Anggota Basarnas Pos SAR Cirebon Gugur, Saat Bertugas Evakuasi Mayat di Bendungan Salamdarma Subang

Bimo kemudian dilarikan ke Klinik Pratama Dokter Maya tak jauh dari TKP. Namun karena kondisinya kritis, lantas di rujuk ke RS Kharisma Pamanukan.

Naas, nyawa pemuda kelahiran 3 Maret 1990 itu tak tertolong. Bimo Triyantomo gugur usai melaksanakan tugas kemanusiaan.

BACA JUGA:Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Berangkatkan 10,000 Pemudik Ke Berbagai Daerah

BACA JUGA:Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Berangkatkan 10,000 Pemudik Ke Berbagai Daerah

Sementara dua rekannya yaitu Sapta Yuliono (37) dari Emergiency Response Team (ERT) Indramayu dan Wisnu Budi (35) relawan Rancatan Tanjungsari Sumedang, masih menjalani perawatan di Klinik. Informasi terakhir, kondisi keduanya mulai membaik.

Sementara itu, sejumlah saksi mata mengungkapkan, kecelakaan terjadi diduga akibat perahu karet menabrak dinding air curugan Bendungan sehingga hilang kendali.

Ditambah kondisi arus sungai Cipunagara saat itu sangat deras. Sehingga ketika posisi perahu merapat ke air terjun, akhirnya perahu langsung terpental-pental.

Sembari mengendalikan perahu karet, ketiga korban berusaha saling membantu. Tetapi diduga kelelahan dan kehabisan tenaga, Bimo yang terjebur ke sungai tidak berhasil naik dan kemudian hanyut.

“Saat kejadian semuanya panik. Warga yang nonton juga ikutan was-was. Korban Bimo yang kondisinya kritis langsung dibawa ke klinik pakai mobil polisi. Sementara upaya evakuasi mayat dihentikan sementara,” kata Nari, salah seorang saksi mata.

Nari menambahkan, saat itu belum diketahui identitas mayat yang terombang-ambing dibawah curugan Bendungan Salamdarma.

Apakah Ardian, warga Desa Mekarwaru Kecamatan Gantar yang sebelumnya dilaporkan hilang diduga tenggelam di sungai Cikandung atau bukan.

BACA JUGA:Ban Pecah Saat Mudik Lebaran, Untung Ada AHASS Siaga

Jasad Ardian sendiri baru benar-benar ditemukan pada Rabu malam (26/4) sekitar pukul 20.20 WIB. Mayat korban ditemukan dibawah jembatan gantung di Desa Tambak Dahan, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang. Berjarak puluhan kilometer dari titik lokasi korban pertama kali dilaporkan tenggelam. (kho)

 

 

Sumber: