11 Pelaku Pengeroyokan Maut Diamankan Polisi

 11 Pelaku  Pengeroyokan Maut Diamankan Polisi

BARANG BUKTI: Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH bersama Kasat Reskrim AKP M Hafid Firmasyah SIK MA menunjukan barang bukti kasus penganiayaan anak dibawah umur. -Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINRAMAYU.ID - Polres Indramayu mengamankan 11 pelaku pengeroyokan maut yang terjadi di dua lokai berbeda.

Dalam pengeroyokan maut pertama di Jalan Desa Tegalasari Kecamatan Lelea yang terjadi, Senin (27/3), jajaran Polres Indramayu mengamankan 9 pelaku yang sebagian besar masih usia remaja.
Kesembilan pelaku itu adalah berinisial

MHN (17), FA (14), RH (17), NA (15), RHN (15), CA (15), ME (21), PEW (18) dan AMS (21).
Dalam aksi pengeroyokan itu, 2 korban mengalami luka berat dan ringan, sedangkan 1 korban meninggal dunia.

Sementara, dalam aksi pengeroyokan kedua di Desa Cilandak Kecamatan Anjatan, Polisi telah mengamankan pelaku yang masih remaja yakni AFMZ (17), dan MA (18). Dalam pengeroyokan itu, dua korban yang juga berusia remaja mengalami luka ringan.

BACA JUGA:Nasabah Bank Mandiri Bisa Akses Penjualan Motor Listrik dan Voucher Volta pada Aplikasi Livin’ By Mandiri

BACA JUGA:Gubernur Pastikan Tol Cisumdawu Bisa Dipakai Arus Mudik. Hanya Satu Jalur Dipakai, Berlakukan Jam Operasional

Kapolres Indramayu AKBP Dr Fahri Siregar SH SH MH mengungkapkan, untuk kasus pengeroyokan di Jalan Toang Desa Telagasari, korban dikeroyok oleh para pelaku dengan dipukuli, ditendang dan dibacok setelah korban dihadang dan menabrak warung mi di sekitar lokasi.

”Dalam aksi pengeroyokan ini mengakibatkan satu korban meninggal, luka berat dan luka ringan,” kata Kapolres Indramayu Fahri Siregar didampingi Kasat Reskrim AKP M Hafidz Firmansyah.

Sedangkan untuk insiden pengeroyokan di Desa Cilandak Kecamatan Anjatan, Fahri mengatakan, sebelum kejadian para pelaku yang berkumlah 26 orang itu melakukan konvoi dengan tujuan akan melakukan tawuran dengan kelompok remaja.

Namun, sesampainya di Jalan Dusun Pasarean Desa Cilandak Kecamatan Anjatan para pelaku melihat sekelompok remaja sedang berjalan, membangunkan sahur sekitar pukul 02.00 WIB.

BACA JUGA:Kang Emil Bangun Gedung Pencak Silat Kelas Dunia

BACA JUGA:Polres Indramayu Bersama Dishub Lakukan Pengecekan Kendaraan Angkutan Lebaran

Tanpa alasan jelas kemudian para pelaku melakukan penyerangan dan melakukan pembacokan terhadap kelompok remaja yang sedang bangunkan sahur, yang mengakibatkan dua remaja mengalami luka ringan.

“Barang bukti yang kita amankan pelaku di Kecamatan Lelea satu bilah pedang, satu potong pipa besi, dua unit sepeda motor, dan yang di Kecamatan Anjatan dua potong jaket hoodie, satu potong pakaian warna hitam, dan satu bilah besi berbentuk melengkung sabit dengan sisi tajam dengan panjang kurang lebih satu meter,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: