Memasuki Bulan Ramadan, Kapolres Ajak Jaga Situasi Kamtibmas yang Kondusif

Memasuki Bulan Ramadan, Kapolres Ajak Jaga Situasi  Kamtibmas yang Kondusif

PESAN KAMBTIBMAS: Memasuki bulan Ramadan, Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH mengajak masyarakat Indramayu untuk menjaga situasi kondusif, kemarin.--

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Kepolisian Resor (Polres) Indramayu melarang kegiatan konvoi berkedok Sahur on The Road (SOTR) selama bulan puasa.

Larangan ini tertuang dalam imbauan kamtibmas Polres Indramayu menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1444 H/2023 M.

Imbauan disampaikan dalam rangka menjaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat khususnya umat Islam di Bumi Wiralodra.

Selain juga untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat yang disalahgunakan dan dapat mengganggu ketertiban umum.

BACA JUGA:Inilah Sosok Cleaning Service yang Menemukan Dompet Hotman Paris Berisi Puluhan Dolar Dikembalikan

BACA JUGA:Doa Niat Puasa Ramadan yang Benar, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Dalam imbuan itu, Kapolres Indarmayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH meminta masyarakat, biasanya komunitas maupun klub untuk tidak mengadakan SOTR. Kegiatan tersebut dipandang lebih banyak memberikan dampak negatif.

“Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga ketenangan warga yang melaksanakan sahur, lebih baik sahur dilaksanakan di rumah masing-masing,” pintanya.

Selain kegiatan SOTR, Kapolres juga melarang warga membunyikan petasan karena dapat mengganggu kegiatan ibadah puasa. Para orang tua disarankan untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya untuk tidak bermain petasan karena berbahaya.

“Kemudian selalu tingkatkan kewaspadaan. Saat ke masjid atau hendak berangkat keluar, pastikan rumah dalam keadaan terkunci dan aman saat ditinggalkan,” katanya.

BACA JUGA:SAH ! Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1444 H Ditetapkan Pada Kamis 23 Maret 2023

BACA JUGA:DSKM Karangampel Hadirkan Ride Thru Pit Express

Dia juga mengimbau agar warga yang ngabuburit untuk tidak melakukan aksi kebut-kebutan alias balap lair sepeda motor. Hindari melaksanakan kegiatan yang berpotensi memicu terjadinya tawuran.

“Lebih baik waktu luang dimanfaatkan untuk meningkatkan ibadah seperti tadarus Alquran,” sarannya.
Kapolres Fahri Siregar meminta kepada para pengusaha rumah makan atau kuliner di waktu bulan Ramadan agar tidak terlalu memperlihatkan dagangannya di muka umum. Kelompok masyarakat tidak boleh melakuan sweeping atau razia dengan main hakim sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: