Cetak Calon Pendidik Berkualitas, STKIP NU Indramayu Wisuda 162 Sarjana

Cetak Calon Pendidik Berkualitas, STKIP NU Indramayu Wisuda 162 Sarjana

Ketua STKIP NU Indramayu Tobroni MPd MSi bersama para wisudawan -utoyo prie achdi-

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – STKIP NU Indramayu menggelar Wisuda Sarjana Tahun Akademik 2022/2023, Senin 20 Maret 2023, di Aula Ponpes Darul Ma’arif Kaplongan, Karangampel, Kabupaten Indramayu.

Wisuda kali ini diikuti 162 wisudawan dari tiga program studi. Yakni prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) 50 orang, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebanyak 69 orang, dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) 43 orang.

Wisuda angkatan V STKIP NU Indramayu ini dihadiri  Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan yang juga Anggota Komisi V DPR RI FraksiPKB, H Dedi Wahidi, Bupati Indramayu yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan san Sumber Daya Manusia, Ir Akhmad Budiharto, dan tamu undangan lainnya.

Ketua STKIP NU Indramayu, Tobroni MPd MSi, pada kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di STKIP NU Indramayu. Juga kepada para orangtua mahasiswa yang telah mempercayakan STKIP NU Indramayu sebagai tempat belajar anak-anak mereka.

BACA JUGA:Pokjaluh dan FK-PAI Indramayu Sukseskan Kampanye Mandatory Halal

BACA JUGA:Menhub ke Bandara Kertajati, Cek Kesiapan Penerbangan Haji

Tobroni berharap para lulusan tidak hanya bisa mencari kerja namun juga bisa menciptakan lapangan kerja. Caranya adalah dengan bisa memanfaatkan berbagai peluang  dan terus mengembangkan potensi diri, sehingga mampu bersaing di dunia kerja dengan skill dan pengalaman yang diperolah selama kuliah.

Tobroni mengungkapkan,  seperti harapan Presiden Jokowi bahwa tahun ini adalah Satu Abad NU. Sementara satu abad Indonesia Merdeka akan terjadi pada tahun 2045, dimana saat itu Indonesia akan masuk dalami 5 negara maju dunia.

Sementara pemimpin pada tahun 2045 atau 22 tahun lagi adalah anak-anak yang saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Jadi menjadi tanggung jawab para wisudawan untuk mendidik dan menjadikan pemimpin ditahun 2045.

“Semoga para lulusan STKIP NU Indramayu ini bisa mewujudkan cita-cita luhur Presiden Jokowi, yakni mereka akan mampu mendidik dengan baik, penuh akhlakul karimah, berkualitas dan memiliki skill yang luar biasa,” ujar Tobroni.

BACA JUGA:Sakit Diabetes Kronis, Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal Disamping Rumahnya

BACA JUGA:Bandar Bersaing Harga Gabah Melonjak

Dikatakan, selain harus memiliki empat kecerdasan, yakni kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan moral, para wisudawan juga telah dibekali tiga hal penting sebagai modal utama. Yakni attitude, knowledge, and skill.

Dengan modal itulah, para wisudawan nantinya diharapkan bisa menjadi tenaga pendidik yang berkualitas dan menghasilkan generasi berkualitas pula.

Tobroni menambahkan, salah satu kelemahan Indonesia dibandingkan negara-negara lain yang sudah maju adalah di bidang pendidikan. Karena rata-rata lama sekolah di Indonesia baru setingkat SD. Sedangkan di negara-negara maju rata-rata lama sekolah adalah setingkat SMA.

“Ini tentunya menjadi tantangan bagi para wisudawan, para calon pendidik untuk bisa meningkatkan pendidikan di Indonesia,” tandasnya.

BACA JUGA:Tak Jadi Turun, Ramadhan Harga Beras Diprediksi Naik

Sementara Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul  Maarif Kaplongan, H Dedi Wahidi, mengaku bangga dengan perkembangan STKIP NU Indramayu dari tahun ke tahun.

Dikatakan, tahun lalu jumlah wisudawan hanya 124 orang namun kali ini bertambah banyak menjadi 162 orang. Tahun depan tentunya diharapkan akan lebih banyak lagi.

“Saya berharap semakin tahun semakin banyak mahasiswa yang kuliah di STKIP NU Indramayu. Untuk itulah tingkat kedisiplinan dan kualitas tenaga pengajar juga harus terus ditingkatkan,” kata Dedi Wahidi.

Sementara itu tiga orang wisudawan berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan. Pertama adalah Awan Kristianto Putra SPd dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan IPK 3,90.

Kemudian Linda Ayu Agustin SPd dari Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi dengan IPK  3,73, dan Eni Qurotul Aeni SPd dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan IPK 3,56.(oet)

BACA JUGA:Nasabah BNI Cabang Indramayu Raih Hadiah Motor Program Undian Rejeki BNI

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: