Sepi Job, Seniman Banting Setir Jadi Kuli Derep

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Nasib para seniman dan pelaku bisnis hiburan pesta hajatan rakyat di Bumi Wiralodra lagi kembang kempis.

Datangnya musim panen padi tak membuat mereka lantas bersuka cita lantaran kebanjiran order pentas.

Tapi justru nelangsa. Pasalnya, musim panen yang waktunya mendekati datangnya bulan Ramadhan, job manggung menjadi sepi.

“Lagi pada nganggur semua, sepi job,” ucap Anto, seniman organ tunggal asal Kecamatan Patrol, kepada Radar, Selasa (14/1).

BACA JUGA:Persiapan Ops Ketupat Lodaya 2023, Kapolres Survey Jalur Tol dan Pantura

BACA JUGA:Jangan Mudah Beri Izin Toko Moderen, Cek Ulang Perizinan

Dia mengungkapkan, sepi order manggung sudah berlangsung sejak awal tahun lalu bersamaan dengan datangnya musim penghujan. Meski pesta hajatan warga tetap ada, namun jarang yang menggelarnya ramai-ramai.

Ini menyusul upaya penghematan yang dilakukan warga, ketimbang buang-buang duit untuk menggelar pesta hajatan. “Ada sih yang tetap gelar hajatan, tapi tidak sampai ramai. Sederhana saja,” katanya.

Menurut dia, sepi panggilan manggung bakal berlangsung selama bulan puasa hingga lebaran nanti. “Nah, masuk bulan Syawal biasanya mulai ramai,” kata dia.

Selama tidak ada panggilan, Anto serta seniman lainnya memilih banting setir melakoni usaha lain. Demi agar dapur tetap ngebul, dia bekerja serabutan. Mulai dari narik ojek sampai ikutan jualan online.

BACA JUGA:Ibu-ibu Wanita Patra Salurkan 1.000 Paket Sembako Bagi Warga Sekitar Kilang

BACA JUGA:Dianggap Meresahkan Warga, Polisi Tertibkan Anak Punk di Jalanan

“Kerjaan apa saja dilakoni dari pada nganggur. Seminggu ini ikutan derep, jadi buruh panen padi,” ungkap dia.

Jaya, dalang singa depok membenarkan. Jika selama hampir tiga bulan terakhir, bisnis hiburan rakyat mengalami krisis pertunjukan. Nasib para seniman pun terdampak. Menyambung hidup, iapun ikut temannya menjadi kuli bangunan. (kho)

Sumber: