Makin Parah Jalan Akses Desa Pagedangan Hanya Bisa Di Lintasi R2

Makin Parah Jalan Akses Desa Pagedangan Hanya Bisa Di Lintasi R2

TINJAU: Pemcam Tukdana bersama Pemdes Pegedangan meninjau lokasi jalan yang longsor yang hanya menyisakan lebar jalan 1 meter di Desa Pagedangan, Senin (27/2).-Anang Syahroni-Radar indramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID- Guyuran hujan yang sudah beberapa hari terjadi tidak saja membuat jalananan dan di wilayah Kabupaten Indramayu tergenang, namun membuat jalan masyarakat di Desa Pagedangan Kecamatan Tukdana makin menipis, pasalnya salah satu jalan utama masyarakat Pagedangan itu longsor, Senin (27/2),  imbasnya jalan akses masuk desa tersebut hanya dapat di lintasi kendaraan roda dua (R2).

"Kalau kondisi jalan karena tanggul Sungai Cimanuk longsor, sudah sejak tahun 2020 pernah ditangani hanya di pancang gunakan bambu, tapi gak bertahan lama sekarang longsor lagi," ucap Sekertaris Desa Pagedangan Ade pada Radar Indramayu.

Dikatakan Ade kondisi longsornya jalan utama penunjang aktifitas pendudukan Desa Pagedangan, dan menjadi jalan menuju kantor Kuwu Pagedangan bagi tamu desa, namun karena jalan kembali longsor hanya menyisakan ruas jalan 1 meter sehingga jalan desa tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, secara bergantian.

"Roda dua juga harus bergantian, karena tidak bisa dilalui dua kendaraan sekaligus, apalagi roda empat, kita juga sudah melaporkan ke BBWS dan sering ajukan proposal juga untuk kembali perbaikan tanggul Sungai Cimanuk yang lonsor karena imbasnya ke jalan desa, namun belum ada penanganan lebih lanjut," jelasnya.

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi Pemukiman Warga Desa Krasak Tergenang

BACA JUGA:Presiden Jokowi Saksikan Seri Perdana F1H2O di Danau Toba

Sementara itu, Kasi Trantibum Kecamatan Tukdana Darto SIP mengatakan Pemcam Tukdana telah meninjau langsung kondisi jalan  desa di Desa Pagedangan yang longsor, sepanjang 500 meter dengan menyisakan jalan desa yang hanya 1 meter saja. 

"Kita sudah laporkan ke pimpinan, semua pihak terkait juga, aktifitas hanya bisa dilalui kendaraan roda 2, roda 4 tidak bisa, kita sudah berkoordinasi dengan pihak polsek dan pemdes untuk memasang police line dan spanduk imbauan agar tidak bahayakan warga," katanya. (oni)

BACA JUGA:Nekad Melaut, Kapal Nelayan Cumi Terbalik Digulung Ombak, ABK Selamat

BACA JUGA:Ini Kronologi Kasus Mulilasi Model Abby Choi

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: