Teror Mistis Desa Karangbaru Kuningan Ditebar di 11 Lokasi, yang Paling Banyak Ada Di sekitar Balai Desa

Teror Mistis Desa Karangbaru Kuningan Ditebar di 11 Lokasi, yang Paling Banyak Ada Di sekitar Balai Desa

Warga Desa Karang Baru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan mendapatkan teror beraroma mistis pasca kasus kredit fiktif terungkap.-Ist-radarcirebon.com--

KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID -Peristiwa teror mistis di Desa Karangbaru Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan membuat warga penasaran dengan pelakunya.

Pasalnya teror mistis ini dialami warga Desa Karangbaru Kabupaten Kuningan setelah terjadi demontrasi di depan Balai Desa setempat.   

Aksi demonstrasi warga itu dipicu kasus kredit fiktif yang melibatkan dua oknum perangkat desa Karangbaru.

Hingga pada Sabtu  4 Februari 2023 Warga menggelar demonstrasi, kemudian pada malam harinya terjadi teror barnuansa mistis tersebut.

BACA JUGA: Kakek Bawa Sepeda Ontel Angkut Rongsokan Meninggal Dunia di Tengah Jalan Raya

BACA JUGA:Hektaran Sawah di Kecamatan Juntinyuat Tergenang Banjir

Kemudian warga mendapati adanya garam dan air beraroma melati yang ditebar di sejumlah lokasi. Teror mistis di Desa Karangbaru Kabupaten Kuningan ini pun sempat bikin geger.

Teror mistis yang berupa garam dan air beraroma melati itu ditebar di hampir di setiap sudut Desa Karangbaru.

Tebaran garam dan air beraroma melati itu berada di 11 titik lokasi, teror mistis yang diduga dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab tersebut.

Ketua Karang Taruna Desa Karangbaru, Kabupaten Kuningan Hari Bagus mengungkapkan, pihaknya sudah menerjunkan anggota ke lokasi setelah ada laporan dari warga.

BACA JUGA:Atasi Serangan Hama Tikus Poktan Gambreng Bersama PPL Gelar GropyokanTikus

"Dari laporan Karang Taruna semalam, 11 titik ini dimulai dari gerbang batas Desa Karangbaru,” katanya.

“Di sekitar gerbang ada 3 titik uyah badag (garam kasar). Jarak antar titik sekitar 4 meter,” imbuh Hari Bagus.  

Masih menurut Hari, lokasi teror uyah badag dan air melati tersebut bermacam-macam. Ada di dekat musola hingga dekat pemakaman umum.

“Kemudian di Mushola Al Hidayah, dekat pemakaman umum, sekitar Sekolah Dasar, dan titik terbanyak di sekeliling balai desa," bebernya.

BACA JUGA:Atasi Serangan Hama Tikus Poktan Gambreng Bersama PPL Gelar GropyokanTikus

Lebih lanjut dikatakan, titik lokasi garam dan air melati disebar ada di dua dusun, Dusun A dan Dusun B.

Adapun di Dusun C dan D, pemuda tidak menemukan tebaran garam dan air melati tersebut.

Hari juga mengatakan, untuk air beraroma melati, pemuda menemuka barang bukti yang diduga menjadi alat yang digunakan oleh pelaku.

"Kalau air beraroma melati diduga disebar dari botol bekas air mineral yang dilubangi. Benda ini sudah ditemukan pemuda," ungkapnya.

BACA JUGA:Harga Rajungan Mulai Membaik, Nelayan Semangat Melaut

Sementara itu, pemuda Karangbaru juga meminta bantuan ‘orang pintar’ untuk menyelidiki motif pelaku penyebaran garam dan air melari tersebut.

Menurut Hari, pihaknya penasaran dengan tujuan dan modus pelaku yang dianggap ganjil tersebut. Dia juga khawatir ada maksud buruk dari pelaku terkait dengan kasus kredit fiktik bank emok yang diduga dilakukan dua oknum perangkat desa setempat.

Sebelumnya, ratusan warga Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan meradang lantaran identitas mereka dicatut oknum aparat desa.

Identitas ratusan warga itu digunakan secara tidak sah oleh oknum aparat desa setempat untuk mengambil kredit dari bank emok.

BACA JUGA:Polisi Amankan 26 Motor dan Pengguna Obat Terlarang


Pengajuan kredit tersebut dinilai fiktif lantaran tidak diketahui oleh warga yang namanya dicatut kedua oknum.

Nilainya kredit mencapai Rp3 hingga 4 juta per orang. Totalnya diduga mencapai puluhan juta rupiah.

Warga kemudian menggelar unjuk rasa di depan Balai Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan pada Sabut 4 Februari 2023.

BACA JUGA:Waspada Potensi Banjir Rob, Nelayan Pantura Eretan Tetap Melaut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: