Usai Pulang Nonton Futsal Puluhan Pelajar di Bawa Ke Kantor Polisi

Usai Pulang Nonton Futsal Puluhan Pelajar di Bawa Ke Kantor Polisi

PEMBINAAN: Kapolsek Jatibarang AKP Rynaldi Nurwan SH MH memberikan pembinaan kepada para siswa yang membolos sekolah untuk menonton pertandingan futsal di Mapolsek Jatibarang, Rabu (1/2).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Sebanyak 83 pelajar yang berasal dari Kecamatan Kertasemaya diamankan jajaran kepolisian Polsek Jatibarang Polres Indramayu di Mapolsek Jatibarang, Rabu (1/2).

Pengamanan puluhan pelajar yang masih berstatus Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menaiki truk colt diesel  bernopol B 9176 WO itu merupakan gerak cepat aparat kepolisian untuk mengatisipasi terjadinya tawuran antar pelajar.

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Indramayu, pengamanan 83 pelajar yang menaiki satu mobil truk colt disel itu, bermula saat para pelajar sengaja membolos sekolah untuk menonton pertandingan futsal di GOR Singalodra Indramayu, dengan cara menyewa truk colt disel yang dikemudikan oleh pelajar yang SMK asal Kecamatan Sukagumiwang, yang berangkat dari wilayah sekitar Kecanatan Kertasemaya pada pukul 07:00 WIB.

Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH melalui Kapolsek Jatibarang AKP Rynaldi Nurwan SH MH didampingi Kanit Reskrim Ipda Nanang Dasuki mengatakan diamankannya puluhan pelajar adalah tindakan preventif untuk mengantisipasi terjadinya tawuran pelajar di wilayah hukum Polsek Jatibarang.

BACA JUGA: Pelaku Togel Diamankan di Kandanghaur, Begini Kata Kapolsek

BACA JUGA:Di Kecamatan Gantar, Lulusan SD-SMP Daftar Calon Pantarlih

"Karena pulang dari nonton pertandingan Futsal pas jam istirahat sekolah, sebagai upaya antisipasi saja. Dan ternyata mereka nonton pertandingan futsal tidak ada ijin dari sekolah atau tidak diijinkan oleh pihak sekolah," terangnya.

Puluhan pelajar yang diamankan tersebut, kemudian didata dan diberikan pembinaan dan dibuatkan berita acara pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa dan menjaga kamtibmas.

"Kita juga akan panggil orang tua dan pihak sekolah, untuk bersama-sama membina dan mengawasi para siswa sehingga jangan sampai melakukan tindakan yang merugikan banyak orang dan melanggar hukum," tuturnya.

BACA JUGA:Kendaraan Listrik, Strategi Besar Indonesia jadi Negara Maju

BACA JUGA:Kondisi Jalan Cigasong -Cikijing, Seperti Naik Ombak Banyu Mual-mual

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: