Pelaku Pembobol BRI Mandirancan Masih Belum Terungkap, Kini Giliran Alfamat Panawuan Dibobol Maling
Polisi sedang melakukan pemeriksaan Alfamart Panawuan yang dibobol kawanan maling.----
KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID -Pelaku pembobolan Kantor Unit BRI Mandirancan, Kabupaten Kuningan belum juga terungkap, aksi serupa kembali terjadi. Kali ini giliran Alfamart Panawuan di Jalan Lingkar Timur yang disantroni kawanan maling. Kejadian itu baru diketahui pegawainya saat membuka toko, Minggu 8 Januari 2023 sekitar pukul 06.30.
Aksi pencurian ini diperikirakan pelaku dua orang itu membawa kabur uang yang disimpan di brankas. Selain itu, kawanan pencuri juga mengambil berbagai macam merk rokok. Total kerugian yang dialami pemilik toko Alfamart, Ela Helayati mencapai 75 jutaan.
Menurut Ela istrinya pejabat teras Pemkab Kuningan. Sehari pasca kejadian pembobolan, aktivitas di Alfamart Panawuan berjalan seperti biasa. Pengunjung yang datang tidak mengetahui kalau toko modern tersebut dibobol maling sehari sebelumnya.
"Wah saya engga tahu ada kejadian itu. Saya datang ke sini beli makanan ringan dan air mineral untuk bekal di perjalanan ke Jakarta. Saya juga bukan orang sini hanya sekadar lewat karena mau ke Jakarta," sebut Yunus, salah seorang pengunjung Alfamart Panawuan
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Nelayan Pantura Pindah Wilayah Tangkap
Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Hafid Firmansyah menbenarkan kejadian tersebut. Dari hasil olah TKP, pelaku masuk ke dalam toko setelah merusak gembok menggunakan bor.
"Kejadiannya baru diketahui Minggu pagi sekitar pukul 06.30 oleh saksi bernama Taifik Akbar. Saksi kemudian melakukan pelaporan. Para pelaku pencurian sedang kami kejar," ujar Kasat Reskrim, Senin 9 Januari 2023.
Hafid menceritakan kronologis kejadian pembobolan disertai pencurian di Alfamart Panawuan. Pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak gembok gudang yang berada di bagian belakang menggunakan bor.
Aksi mereka makin leluasa lantaran lokasi toko jauh dari pemukiman penduduk dan sepi lalulintas kendaraan.
BACA JUGA:Akhirnya Maryam PMI Asal Krasak Muncul Lewat Medsos Setelah Tujuh Tahun Menghilang Tanpa Kabar
Usai pintu gudang terbuka, pelaku mendorong dus berisi minuman ringan dan langsung masuk ke dalam toko. Mereka mengambil rokok berbagai merek dan uang yang disimpan di brankas. Total kerugian mencapai 75 jutaan.
"Pelaku sekitar dua orang masuk dari gudang. Mereka mendorong dus berisi minuman ringan untuk memudahkan masuk ke dalam toko. Saat ini kami sudah menyebar penyidik untuk menangkap pelakunya. Mudah mudahan saja pelaku pembobolan segera kami tangkap," terang Hafid.(*)
BACA JUGA:Tidak Ada Anggaran, Sekretariat PPK Numpang di Kantor Kecamatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: