Inspektorat Apresiasi Penanganan I-Ceta dan Pengelolaan Medsos Kecamatan Kedokan Bunder

Inspektorat Apresiasi Penanganan I-Ceta dan Pengelolaan Medsos Kecamatan Kedokan Bunder

Inspektorat apresiasi program I Ceta dan Pengelolaan Medsos Kecamatan Kedokanbunder Kab Indramayu-Utoyo Prie Achdi-


INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Inspektorat Kabupaten Indramayu memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan 10 program unggulan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, S.H., M.H., C.R.A yang dilaksanakan oleh Kecamatan Kedokan Bunder salah satunya yakni penanganan Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta).

 

Penanganan I-Ceta Kecamatan Kedokan Bunder sangat respon terhadap berbagai pengaduan, baik melalui call center maupun kanal-kanal media sosial sehingga menjadi andalan masyarakat dalam pengaduan maupun sebagai sumber informasi.

 

Apresiasi tersebut terungkap ketika berlangsung pemeriksaan kinerja Kecamatan Kedokan Bunder oleh Inspektorat Kabupaten Indramayu, Kamis, 1 Desember 2022 di Aula Kecamatan Kedokan Bunder.

BACA JUGA:Astaghfirullah! Anak Tega Bunuh Ayah Kandung, Hanya Demi Warisan

Inspektur Pembantu III (Irban III) pada Inspektorat Kabupaten Indramayu, Sri Hendri menjelaskan, pihaknya telah mengamati berbagai postingan yang ada di akun media sosial milik Kecamatan Kedokan Bunder ternyata cukup bagus dan sangat interaktif.

 

Melalui call center dan kanal media sosial yang dimiliki kecamatan, program I-Ceta yang dijalankan cepat direspon dan cepat dalam memberikan jawaban.

 

Sri Hendri menambahkan, pemeriksaan kinerja kecamatan tersebut, selain terhadap capaian 10 program unggulan juga memeriksa pembinaan desa, realisasi PBB, kegiatan camat, dan lainnya.

 

Sementara itu Camat Kedokan Bunder, Atang Suwandi menjelaskan, penanganan I-Ceta melalui  call centee sudah terintegrasi dengan Diskominfo Indramayu sehingga datanya selalu update. 

 

Sedangkan penggunaan media sosial, lanjut Atang, merupakan sarana desiminasi (penyebarluasan) berbagai informasi kepada masyarakat melalui berbagai platform seperti whatsapp, facebook, instagram, youtube, dan tiktok.

 

"Semua kanal ini kita manfaatkan untuk penyebarluasan berbagai program pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten," tegas Atang.(oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: