Korban Jiwa Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 271 Orang

Korban Jiwa Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 271 Orang

Azka (6), salah satu korban yang selamat setelah tertimbun bangunan selama 3 hari 2 malam. ----

CIANJUR, RADARINDRAMAYU.ID - Menurut laporan memperbarui data yang sementara korban bencana gempa bumi Cianjur, Kepala BNPB Mayor Jenderal TNI Suharyanto mengatakan hingga pukul 17.00 Wib, Rabu 23 November 2022 bertambah jumlahnya menjadi 271 orang by name by address.

Mayjen TNI Suharyanto saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Rabu, 23 November 2022 Sore mengatakan,"Itu data yang sudah terverifikasi dari fasilitas kesehatan, baik RS maupun puskesmas. Yang sudah ada jasadnya kita hitung ada 271 jenazah," ujarnya.

Tim gabungan yang terdiri TNI, Polri, Basarnas dan Relawan yang kurang lebih berjumlah 6.000 personil selama melakukan pencarian, pihaknya menuemukan 4 orang dari reruntuhan di Kecamatan Cugenang, 1 diantarnya dinyatakan selamat setelah 3 hari tertimbun.

"Kita temukan 4 (orang) meninggal dunia, 1 selamat atas nama Azka umur 4 tahun. Ditemukan di sebelah neneknya yang sudah meninggal," ungkap Suharyanto, dikutip dari Cianjurekpres.id.  

BACA JUGA:Empat Hari Tak Ada Kabar, Putri Elllennasuha Diduga Jadi korban Gempa Cianjur

Dan jumlah untuk orang hilang menjadi 40 orang, dimana 39 orang hilang berasal dari Kecamatan Cugenang dan 1 orang berasal dari Kecamatan Warungkodang.

"Kami juga akan telusuri, apakah korban yang sudah dimakamkan oleh keluarga sudah termasuk ke 271 ini atau belum. Karena bisa saja keluarga menguburkan korban tanpa melapor ke puskesmas atau rumah sakit," jelasnya.

Suharyanto mengatakan pihak BNPB akan mengumpulkan seluruh kepala desa dari daerah terdampak untuk mengkonfirmasi data korban yang sudah dimakamkan.

Dari jumlah korban luka-luka berjumlah 2.475 orang. Dimana 1.880 orang diantaranya luka ringan dan 595 luka berat. Jumlah pengungsi bertambah menjadi 62.908 orang. Khusus kerugian materil, terdapat 22.241 rumah rusak berat, 11.641 rumah rusak sedang dan 22.090 rusak ringan. "Tentu saja ini akan terus diverifikasi," kata Suharyanto.  

BACA JUGA:Ajak Masyarakat, Presiden Jokowi Suntik Vaksin Booster ke 2

Daftar kecamatan yang terdampak pun bertambah menjadi 15 dari 12 kecamatan yakni Kecamatan Mande, Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Haurwangi. Adapun khusus bantuan dana perbaikan akan diberikan langsung kepada korban terdampak gempa. "Kita nanti berikan secara adil sesuai skala kerusakan. Kita berikan langsung pada korban," ucap Suharyanto.

Terkait dengan masalah pembangunan, bisa dilakukan oleh warga sendiri, bila mampu. Namun menurut Suharyanto, pemerintah siap untuk membantu proses pembangunan bagi warga yang tidak mampu membangun rumahnya sendiri.

"Nanti bisa oleh BNPB, pak Bupati bisa minta bantuan TNI, atau bisa menyewa pemborong," kata dia.

BACA JUGA:Epson Luncurkan Kembali Kampanye untuk Meningkatkan Kesadaran Penghijauan Arktik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: