Polres Indramayu Kirim Personal ke Lokasi Gempa Bumi Cianjur

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Polres Indramayu mengirimkan puluhan personel ke lokasi bencana gempa bumi di Cianjur, Selasa, 22 November 2022. Selain itu sekaligus dikirim pula bantuan logistik yang berasal dari penggalangan donasi secara spontanitas.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif menyampaikan, para personel yang dikirimkan itu untuk menjadi volunteer atau relawan guna membantu evakuasi para korban gempa bumi di Cianjur. 

"Tadi kami juga secara spontanitas melakukan aksi penggalangan dana dan menyalurkan bantuan sembako untuk membantu para korban bencana di sana," ungkapnya.

Kapolres mengatakan, ada satu peleton dengan jumlah personel 30 orang yang diberangkatkan. "Di dalamnya terdapat unit kesehatan, unit SAR, dan perlengkapan-perlengkapan pertolongan," sebutnya.

BACA JUGA:5 Tempat Camping dengan Suasana Asri di Kuningan Jawa Barat.

Lukman memastikan, puluhan personel yang dikirimkan itu akan berada di Cianjur sampai beberapa hari ke depan. Meski demikian pihaknya tetap berkoordinasi dan menunggu instruksi dari kepala operasi yang ada di lokasi bencana.

Sementara itu, aksi penggalangan dana yang dilakukan para anggotanya tersebut dilakukan secara spontanitas.

"Karena masyarakat Cianjur adalah bagian dari pada kita, bagian dari Polri, tentunya kita semua yang ada di sini merasa prihatin dan ikut berbela sungkawa," ungkap dia.

Menurutnya, kondisi yang saat ini dirasakan masyarakat Cianjur, turut dirasakan pula oleh masyarakat di Indramayu. Sehingga diharapkan bantuan yang dikirimkan bisa bermanfaat dan berguna untuk para korban bencana. 

"Bantuan dari aksi penggalangan dana langsung dibawa oleh personel ke sana, untuk membantu masyarakat di Cianjur," terangnya.

Seperti diketahui, bencana gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5,6 SR mengguncang Cianjur pada Senin, 21 November 2022. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung mencatat 97 kali gempa susulan yang terjadi hingga Selasa, 22 November 2022 pukul 00.00 WIB.

Hingga saat ini data korban meninggal maupun luka-luka dan mengungsi masih terus bertambah.(oet)

 

 

Sumber: