PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan Helat Simulasi Atasi Kebocoran Tangki

SIGAP DAN TANGGAP: Tim Fungsi RU VI Balongan bersama masyarakat sekitar kilang melakukan simulasi major emergency drill Level II yang diadakan PT KPI RU VI Balongan, Selasa (25/10).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU
Radarindramayu.id, INDRAMAYU- Sebagai upaya kesigapan mengatasi kebocoran tangki di area kilang, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refenery Unit VI Balongan mengggelar simulasi major emergency drill level II, Selasa (25/10).
Area Manager Communication, Relation and CSR PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan Imam Rismanto Simulasi yang dilakukan di beberapa titik di ara Balongan dan Wismajati Balongan ini, merupakan langkah meningkatkan kesigapan dan ketanggapan skill dari tim fungsi-fungsi RU VI Balongan mulai dark tim pemadam dari fungsi HSSE RU VI dibantu Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD), dan tim medis Health RU VI dalam mengatasi kondisi darut kebocaran tangki.
Dijelaksannya, pelatihan di simulasikan kondisi darurat terjadinya kebocoran pada tangki 42-T-301 A/B/C/D, yang tersambar petir pada saat cuaca hujan deras yang berakibat kebakaran.
Dengan kondisi seperti itu, setiap fungsi dari RU VI melakukan upaya pemadaman dan mengevakuasi warga, serta memberikan bantuan medis kepada korban yang terkena dampak bocornya tangki.
BACA JUGA:Begal Payudara Ibu Rumah Tangga di Indramayu Dilaporkan Polisi
“Masing-masing fungsi yang ada di Pertamina RU VI Balongan dapat meningkatkan kemampuan dalam merespon hal-hal emergency, juga mengimplemetasikan MoU yang kita lakukan bersama stakeholder terkait termasuk TNI dan Polri terkait penanganan pengamanan,” terang Imam.
Sebagai perusahaan bergerak di industri dengan high risk, kata Imam, pihaknya terus berupaya memberikan pemahaman terhadap aspek-aspek sekitar, terutama diinternal dan masyarakat kilang agar bisa merespons apa yang terjadi saat kilang dalam kondisi darurat.
Imam berharap, simulasi Major Emergency Drill selain dapat meningkatkan kesiagaan fungsi dari Kilang RU VI Balongan, warga semakin sigap, apabila ada bunyi sirene pada saat di luar jamnya, mereka tidak panik, kemudian ikuti instruksi yang telah diberikan dan sosialisasikan sebelumnya.
“Setiap tiga bulan sekali setiap hari Jumat sirine akan kita bunyikan, sebagai pengetasan alat apakah berfungsi baik. Sirine ini dipasang di beberapa titik, seperti di Blok Kosambi, Wismajati, termasuk wilayah Desa Majakerta,” ujarnya.
BACA JUGA:Gerbong Eselon III-IV Bergerak, Sekda Minta Pejabat Baru Jaga Integritas
Sementara itu, Manager HSSE RU Vl dr Nur M Marheliansyah mengatakan, major emergency drill bertujuan untuk melatih personel setiap fungsi yang ada di Kilang Pertamina Balongan, terhadap tugas dan tanggung jawab dalam mengatasi, serta menanggulangi keadaan darurat yang terjadi di RU VI Balongan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), melatih kesigapan tim pemadam, dan Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD).
“Warga sekitar juga dapat siap siaga apabila terjadi hal darurat berharap kejadian insiden kebakaran yang pernah terjadi di RU VI Balongan tidak terulang kembali,” tukasnya.
BACA JUGA:Bupati Resmikan Masjid H Dwi Bharata Darul Falah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: