Pastikan Pasokan Pangan Aman, Polisi Pantau Pabrik Penggilingan Gabah

Pastikan Pasokan Pangan Aman, Polisi Pantau Pabrik Penggilingan Gabah

STOK PANGAN: Polsek Jatibarang melakukan pengecekan salah satu heler di Desa Bulak Kecamatan Jatibarang untuk memastikan ketersediakan beras aman, kemarin.-ANANG SYAHRONI-RADAR INDRAMAYU

Radarindramayu.id, JATIBARANG- Untuk memastikan ketersediakan stok bahan pangan (beras,red) aman dan tidak ada penimbunan, Jajaran Polsek Jatibarang melakukan pengecekan pabrik penggilingan gabah di wilayah hukum Polsek Jatibarang.

Pengecekan langsung dipimpin Kapolsek Jatibarang AKBP Ujang Rohimin SH bersama Kanit Reskrim Ipda Nanang Dasuki SH, Rabu (26/10).

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif SIK SH MH melalui Kapolsek Jatibarang AKBP Ujang Rohimin SH mengatakan, pengecekan pabrik-pabrik penggilingan gabah oleh jajarannya sudah berlangsung beberapa hari.
Hal itu, kata Rohimin, sebagai upaya mengecek ketersedian stok beras di setiap heler dan memastikan tidak ada penimbunan beras di gudang-gudang heler.

“Indramayu menjadi lumbung pangan nasional, sehingga melalui kegiatan yang secara rutin kita kerjakan ini memastikan tidak ada penimbunan beras yang bisa memicu kenaikan harga beras,” terangnya.

BACA JUGA:Ditemukan Ada 6 Kasus Gagal Ginjal Akut di Kota Tangerang, Begini Langkah Dinkes

Dengan melihat secara langsung aktivitas di heler, sambung Ujang, pihaknya bisa menggali lebih dalam lagi terkait proses operasional di penggilingan sampai proses pemasaran ke daerah-daerah.

“Setelah kita cek, tidak ada indikasi penimbunan beras, dan beras dari Indramayu ternyata dikirim ke berbagai daerah terutama di daerah Jabodetabek. Per harinya bisa kirim 10 sampai 20 ton,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang Pemilik Heler, H Abdurrohman mengatakan, gabah yang diolah berasal dari petani lokal.

Abdurrohman menyatakan, setiap harinya bisa mengirim beras ke berbagai daerah terutama wilayah Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Induk Johar Karawang, dan toko beras wilayah Bekasi dan Bogor.

“Stok sekarang gabah sebanyak sekitar 15 ton, beras jadi 20 ton dan beras siap edar sebanyak 2 ton. Kita jual Rp10 ribu per kilogram, kemasan yang dijual kemasan beras premium 50 kg,” ungkapnya.

BACA JUGA:Ingin Tahu Manfaatkan Waktu yang Tepat untuk Layanan Promosi Usaha, Ini Bocoran dari Twitter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: