12 Rumah Rusak Disapu Angin

12 Rumah Rusak Disapu Angin

GOTONG ROYONG: Aparat ikut membantu warga memperbaiki rumah yang rusak dan membersihkan puing-puing akibat disapu angin ribut. --

Radarindramayu.id, CIREBON - Cuaca ekstrem terjadi di wilayah Cirebon berakibat fatal. Seperti yang terjadi di Desa Cengkuang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Akibat dari hujan yang deras disertai angin kencang sedikitnya 12 rumah rusak.

Peristiwa itu terjadi pada malam hari dan juga Selasa pagi (25/10). Jajaran Polsek Gempol dan Koramil Palimanan pun mengecek kondisi rumah yang rusak, satu persatu. Rata-rata kerusakan yang dialami rumah warga adalah genting yang tersapu angin.

"Terdapat 12 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat hujan besar dan disertai dengan angin kencang. Kebanyakannya, kerusakan genting melorot dan baja ringan rusak. Untungnya tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi yang belum bisa ditaksir," kata Kapolsek Gempol Kompol Munawan.

Sejumlah korban yang rumahnya rusak karena angin ribut sudah didata oleh kepolisian. Yakni rumah milik Subina, Karyono, Ani, Karyuni, Seftiatun, Pidi, Rusmono, Dirman, Nasida, Rodana, Mamsur, dan Tarkadi. Totalnya ada 12 rumah.

BACA JUGA:Tertabrak Truk, Elf Melintang di Median Jalan

Polsek Gempol juga melakukan koordinasi dengan, Koramil, Pemdes Cengkuang dan BPBD Kabupaten Cirebon. Selain mendata, petugas juga datang ke rumah korban untuk membantu membersihkan puing-puing.

Kapolsek mengingatkan kepada masyarakat, cuaca ekstrem diprediksi masih terjadi beberapa hari ke depan. Oleh karenanya,  bagi warga yang tinggal di pinggir sungai agar waspada dengan banjir. Sementara yang di bukit waspada terjadinya longsor.

BACA JUGA:Di Lohbener Dan Patrol Monitoring Syrup Berbahaya Terus Dilakukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait