Lagi, Hendak Tawuran Kumpul di Kuburan, Polisi Amakankan Puluhan Pelajar dari 5 Kecamatan

Lagi, Hendak Tawuran Kumpul di Kuburan, Polisi Amakankan Puluhan Pelajar dari 5 Kecamatan

DIPERIKSA: Petugas Polsek Arjawinangun menggeledah tas para pelajar yang diamankan karena hendak tawuran. -Cecep Nacepi-radarcirebon.com

Radarindramayu.id, CIREBON - Patroli gabungan Unit Intelkam dan Unit Binmas Polsek Arjawinangun berhasil menggagalkan pelajar yang diduga hendak tawuran. Sedikitnya ada sekitar 21 siswa yang sedang bergerombol dan nongkrong di Tempat Pemakaman Umun (TPU) Depok Desa Arjawinangun, Kabupaten Cirebon diamankan oleh petugas, pada Kamis pagi (13/10).

Hal itu, dibenarkan oleh Kapolsek Arjawinangun Kompol Sayidi melalui Kanit Binmas Ipda Aan Anisa. Kejadian itu bermula saat petugas Polsek Arjawinangun melaksanakan patroli gabungan yang dipimpin oleh piket Pawas Ipda Aan Anisa. Pihaknya kedapatan pelajar yang sedang bergerombol diduga hendak tawuran.

"Ya ada sebanyak 21 siswa beserta 12 unit sepeda motor yang dibawa oleh siswa tersebut. Mereka bolos sekolah, sedang nongkrong-nongkrong dan bergerombol di kuburan Depok, termasuk Desa Arjawinangun," katanya.

Sebanyak 21 siswa itu kemudian diglandang ke Mapolsek Arjawinangun untuk dilakukan pengledahan. Hasilnya tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan. Namun, petugas mengamankan spanduk dengan tulisan, SERANG LAWAN TAKLUKAN. Setelah diperiksa satu persatu, identitas mereka adalah pelajar gabungan SMP dan SMA dari Gegesik, Susukan, Arjawinangun, Palimanan, dan Panguragan.

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Hari Ini Ada di Simpang Tiga Karangampel. Lengkapi Persyaratannya !

"Kita berkoordinasi dengan pihak Sekolah, dan memanggil orangtua siswa tersebut untuk datang ke Polsek Arjawinangun. Kemudian para siswa dan orang tua tersebut, didampingi para guru diberikan pemahaman dan imbauan agar mengawasi anak muridnya," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, polisi juga memberikan himbauan agar pelajar menjauhi obat-obatan terlarang, karena dapat merusak kesehatan. Tidak ketinggalan, pelajar juga diperingatkan agar tidak melakukan tawuran, karena sangat membahayakan bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Karena tidak ditemukan tindak pidana, para pelajar kemudian dikembalikan ke orang tuanya masing-masing dengan disaksikan oleh gurunya. Menurut Ipda Aan, pencegagahan cepat dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas oleh pihaknya, diapresiasi oleh banyak masyarakat. Termasuk para orang tua siswa itu.

"Banyak para orang tua mengucapkan terimakasih kepada Polsek Arjawinangun karena dengan kejadian itu orang tua bisa mengetahui pada pagi hari ini anaknya tidak masuk sekolah," pungkasnya.

BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun ke-26, Jaringan 4G XL Axiata Terus Meluas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: