Petani Waspada Cuaca Ekstrem

Petani Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG--

Radarindramayu.id, PATROL- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, cuaca ekstrem bakal terjadi selama 9-15 Oktober. Tak hanya hujan deras, potensi cuaca ekstrem disertai petir dan angin kencang.

Menyikapi cuaca ekstrem,  petani di dua wilayah, yakni Anjatan dan Patrol merasa khawatir dengan produksi hasil panen menurun sehingga membuat harga gabah menjadi anjlok.

“Tapi yang paling kami takutkan itu saat lagi panen padi terjadi hujan petir. Bahaya banget, nyawa taruhannya,” kata Darta salah seorang petani, kemarin.

Menghindari risiko, ia dan petani lainnya memilih tunda panen. Walaupun risiko lain menghadang. Yakni tanaman padi siap panen terancam rusak akibat rebah akibat diterjang hujan.

BACA JUGA:Bupati Nina Hadiri Acara Unjungan Buyut Kebulen

Imbasnya, sebagian buliran padi terancam membusuk lantaran terendam air. Kondisi ini bakal menyulitkan petani ketika memanen padi.

Apalagi, saat ini hampir mayoritas petani memanfaatkan jasa tukang grabag yang menggunakan mesin perontok padi. Para tukang grabag tersebut biasanya enggan melakukan panen apabila tanaman padi dalam keadaan rebah dan basah.

Demikian juga bagi para pengepul atau tukang tebas. Mereka cenderung tidak mau terlalu susah dalam memanen padi. Sehingga jalan satu-satunya adalah dengan menggunakan jasa buruh panen.

Sementara itu, petani lainnya, Anto mengatakan, selain menyulitkan saat panen, di musim penghujan para petani juga kewalahan ketika menjemur gabah yang masih mengandalkan panasnya sinar matahri.

BACA JUGA:Semarak Parade Jalan Sehat Anak-anak PAUD

Mereka harus ekstra kerja keras menyiasati agar proses pengeringan berjalan lancar. “Kalau musim hujan petani kewalahan jemur gabah. Bisa lama. Biayanya jadi membengkak,” ujarnya.

Terpisah, Kuwu Desa Limpas Kecamatan Patrol, Tato mewanti-wanti agar petani tak turun kesawah saat hujan deras disertai petir. Imbauan ini demi mengantisipasi risiko petani kehilangan nyawa gara-gara tersambar petir.

“Sejauh ini imbauan baru sebatas lisan. Tapi petani sebenarnya sudah paham. Akan lebih baik petani tunda panen ketika hujan deras turun dibarengi petir,” terangnya.

BACA JUGA:Kecelakaan Truk Seruduk Fuso di Tegalkarang, Kernet Colt Diesel Tewas Terjepit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: