Ditemukan Sopir asal Deli Serdang Tewas di Pelabuhan

Ditemukan Sopir asal Deli Serdang Tewas di Pelabuhan

MASIH DI TKP: M, Sopir asal Patumbak Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara ditemukan tewas di Jl Kalimantan, Kawasan Pelabuhan Cirebon, Minggu pagi (11/9) sekitar pukul 07.30 WIB.-Humas Polres-

Radarindramayu.id, CIREBON - Sopir asal Patumbak Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditemukan tewas di Jl Kalimantan, Kawasan Pelabuhan Cirebon, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, pada Minggu pagi (11/9) sekitar pukul 07.30 WIB. Penemuan mayat itu, sempat membuat geger warga setempat.

Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar, membenarkan adanya penemuan mayat di Kawasan Pelabuhan Cirebon. Pihaknya setelah menerima laporan dari masyarakat, Polsek Kawasan Pelabuhan Cirebon (KPC) langsung ke lokasi kejadian untuk mengeceknya.

"Ya, benar sekitar pukul 07.30 pagi telah ditemukan mayat korban meninggal dunia inisial M, usia 54 tahun, laki-laki, pekerjaan sopir. Korban warga Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara," papar Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar.

Setelah anggota Polsek KPC tiba, jasad korban kemudian langsung dibawa ke kamar mayat RSD Gunung Jati. Polisi kemudian meminta keterangan saksi di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Bertemu Menteri Jepang, Airlangga Bahas Ekspor Pisang Dan Nanas

Disampaikan oleh Kapolsek KPC AKP Muhyidin, menurut keterangan saksi, sebelum meninggal korban bersama rekan kerjanya AD menginap di hotel yang ada di Jl Sukalila Kota Cirebon.

Setelah itu, korban minum teh di warteg depan Pos 3 Pelabuhan Cirebon. Lalu, berjalan kaki masuk kawasan Pelabuhan melalui Pos 3, sekitar jam 07.15 WIB.

"Di Jalan Kalimantan korban mengeluh pusing dan jatuh terus kejang dan meninggal dunia," kata  Kapolsek KPC AKP Muhyidin.

Saksi yang merupakan rekan kerja korban juga menyebutkan, selama ini Korban sudah lama mempunyai riwayat sakit diabetes, jantung dan sesak nafas. Korban bekerja di PO Primkopal sudah setahun. Meskipun beberapa hari ini sering mengeluh sakit, korban tetap masuk kerja.

"Biasanya korban tidur di mes di Mundu," ujarnya.

BACA JUGA:Ternyata Deretan Tokoh Nasional Ini Malah Dukung Kenaikan Harga BBM oleh Jokowi

Polsek KPC juga mencoba menghubungi pihak keluarga korban, untuk mengabarkan kondisi korban yang sudah meninggal dunia. Sekarang, keluarga korban sudah berhasil dihubungi oleh pihak kepolisian.

"Setelah dihubungi pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi. Katanya, akan segera dimakamkan dengan memberikan surat pernyataan tidak menuntut atau tidak dilakukan otopsi, yang ditandatangani pihak keluarga," pungkasnya.

BACA JUGA:Beruban, Jangan Khawatir karena Kaum Hawa Paling Suka Lelaki Lebih Tua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: