Ditodong Pistol oleh Pria Tak Dikenal, Wakil Presiden Argentina Berhasil Lolos dari Upaya Pembunuhan

Ditodong Pistol oleh Pria Tak Dikenal,  Wakil Presiden Argentina Berhasil Lolos dari Upaya Pembunuhan

Seorang pria menodongkan pistol ke arah Wakil Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner--

Radarindramayu.id -  Cristina Fernandez de Kirchner Wakil Presiden Argentina  berhasil selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan oleh pria yang menodongkan pistol ke kepalanya pada Kamis malam (1/9) waktu setempat.

Peristiwa tersebut terjadi di gerbang depan kediaman Fernandez de Kirchner di Buenos Aires. Ketika itu, ratusan orang berkumpul di depan rumah itu untuk mendukung Fernandez de Kirchner yang tengah menghadapi kasus dugaan korupsi.

Lalu seorang pria tidak dikenal menodongkan pistol ke arah kepalanya dari jarak dekat.

"Seorang pria menodongkan senjata api ke kepalanya dan menarik pelatuknya," ujar Presiden Alberto Fernandez dalam pidato yang disiarkan secara nasional, sembari menambahkan pistol tersebut diisi dengan lima peluru, namun pistol itu gagal menembak.

BACA JUGA:Puluhan Karyawan Perusahaan China Dibunuh di Afrika Barat, Diduga Curi Emas dari Tambang Australia

Pria paruh baya yang merupakan pelaku berasal dari Brasil itu kemudian langsung ditahan oleh petigas keamanan, hanya beberapa detik setelah upayanya gagal.

Dikutip dari kantor berita RMOL.ID, atas kejadian tersebut, pejabat pemerintah, partai oposisi, serta pejabat negara lain mengecam tindakan ini sebagai upaya pembunuhan.

"Ketika kebencian dan kekerasan menang atas perdebatan, masyarakat hancur dan situasi seperti ini muncul: percobaan pembunuhan," tulis Menteri Ekonomi Sergio Massa dalam cuitannya di Twitter.

BACA JUGA:Nita Gunawan Dituduh Selingkuhan Raffi Ahmad, Ini Penjelasannya

Sementara partai oposisi, Together for Change meminta penyelidikan lebih lanjut atas apa yang terjadi kepada Fernandez de Kirchner.

Pada Kamis malam, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyampaikan dukungannya dan dengan tegas menolak tindakan yang berusaha mengacaukan perdamaian sekutunya.

BACA JUGA:UniversitasTelkom Bandung Dukung Pengembangan Desa Digital Cangkingan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: