UniversitasTelkom Bandung Dukung Pengembangan Desa Digital Cangkingan
![UniversitasTelkom Bandung Dukung Pengembangan Desa Digital Cangkingan](https://radarindramayu.disway.id/upload/6140d566f1bca2dad85155cbcd0ca017.jpeg)
Penyerahan perangkat dilakukan oleh Camat Kedokanbunder Atang Suwandi kepada Kuwu Cangkingan Didi Wahyudi yang disaksikan Kabid TIK Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu Anri Heryanto, di Kantor Desa Cangkingan, belum lama ini-UTOYO PRIE ACHDI-RADAR INDRAMAYU
Radarindramayu.id, KEDOKANBUNDER - Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia kini mulai serius perhatikan Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder dalam mengembangkan Desa Digital. Terbaru, Perguruan Tinggi yang memberikan perhatian adalah Universitas Telkom Bandung.
Universitas Telkom Bandung memberikan sarana kepada Desa Cangkingan dalam mengembangkan Desa Digital berupa perangkat untuk jaringan digital yaitu notebook (laptop), router,q switch, access point wifi, wireless controller, dan lisensi webex.
Penyerahan perangkat dilakukan oleh Camat Kedokanbunder Atang Suwandi kepada Kuwu Cangkingan Didi Wahyudi yang disaksikan Kabid TIK Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu Anri Heryanto, di Kantor Desa Cangkingan, belum lama ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana melalui Kabid TIK Anri Heryanto menjelaskan, pemberian sarana dan prasarana ini sebagai dukungan dalam menjalankan program smart city dan pengembangan1 desa digital di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Dukung Masa Jabatan Kuwu hingga 10 Tahun
Menurut Anri, Universitas Telkom Bandung sangat peduli dengan pengembangan desa digitalq di Kabupaten Indramayu. Desa Cangkingan sebagai desa digital pertama kini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk perguruan tinggi.
"Sarana dan perangkat yang diberikan ini untuk pengembangan smart city melalui desa digital," tegas Anri.
Sementara itu Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi menjelaskan, perhatian berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam mengembangkan Desa Digital Cangkingan merupakan hal yang sangatq luar biasa.
Pasalnya, penerapan konsep desa digital di Desa Cangkingan dilakukan secara serius dan menyeluruh. Selain itu, penerapan desa digital juga merupakan upaya penyelarasan dengan program Bupati Indramayu yakni Lebu Digital (Le-Dig).
BACA JUGA:Anggota Polsek Haurgeulis Galang Dana untuk Baksos hingga Pengajian Rutin Setiap Kamis
Atang menambahkan, kekuatan pengembangan potensi desa dan kawasan perdesaan perlu didukung oleh semua unsur. Pengembangan potensi desa dan kawasan perdesaan tak bisa dilakukan satu unsur saja. Komitmen dan sinergi antar unsur satu dengan unsur lainnya menjadi kunci utama.
Maka konsep pentahelixq atau multipihak dimana unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untukq mengembangkan potensi lokal desa dan kawasan perdesaan.
"Keterlibatan perguruan tinggi dalam pembangunan desa ini sesuai dengan konsep pentahelix," tegas Atang.
BACA JUGA:Warung Merangkap Rumah Terbakar di Astanajapura
Kuwu Cangkingan Didi Wahyudi seusai menandatangani berita acara serah terima perangkat mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Universitas Telkom Bandung yang telah memberikan sarana dalam pengembangan konsep desa digital di desanya.
Menurut Didi, sebelumnya perguruan tinggi yang juga perhatian kepada Desa Cangkingan yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
BACA JUGA:Aburizal Bakrie: Dewan Pembina Ingatkan Kader Golkar Soal Target Usung Airlangga di Pilpres 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: