8 Anggota Plumbon Gengster yang Sedang Tawuran Diciduk Polisi, Ternyata Senjatanya Mengerikan

8 Anggota Plumbon Gengster yang Sedang Tawuran Diciduk Polisi, Ternyata Senjatanya Mengerikan

SENJATA TAJAM: Polis memperlihatkan senjata tajam yang berhasil disita dari anggota geng motor yang terlibat tawuran. -Humas Polsek Weru -

Radarindramayu.id, CIREBON - Sebanyak delapan remaja anggota gangster (kelompok geng motor) yang mengatasnamakan sebagai Plumbon Gengster dibekuk Jajaran anggota Polsek Weru. Mereka berhasil diamankan saat terlibat tawuran dengan kelompok lain.

Diamankannya delapan anggota geng motor itu  bermula dari laporan masyarakat adanya kelompok pemuda yang sedang tawuran. Dari laporan itu, sejumlah anggota Polsek Weru dikerahkan ke lokasi. Setibanya di TKP, pemuda langsung berhamburan melarikan diri. Petugas kemudian melakukan pengejaran.

Upaya pengejaran itu membuahkan hasil. "Kami berhasil mengamankan sebanyak delapan orang yang diduga kelompok geng motor. Kami menangkap mereka dan dibawa ke Mako Polsek Weru untuk diperiksa," kata Kapolsek Weru Kompol Endang Kusnandar.

Petugas juga melakukan penggeledahan pada mereka. Hasilnya ditemukan sebuah senjatan tajam mengerikan berupa parang berukuran 1,2 meter. Parang dan empat motor pelaku kemudian diamankan.

BACA JUGA:Pebulutangkis Muda Indonesia Ini Sukses Permalukan Kento Momota di Hadapan Pendukungnya

"Parang sepanjang 1,2 meter diduga untuk membacok lawan. Kami juga mengamankan empat  kendaraan roda dua yang digunakan oleh para pelaku untuk melakukan aksinya," jelasnya.

Saat ini Unit Reskrim Polsek Weru masih mendalami kasus bentrok tersebut. Polsek Weru berkomitmen untuk memberantas para berandalan bermotor yang melakukan tindak pidana maupun yang meresahkan masyarakat.

"Kami masih melakukan pengembangan karena ada beberapa orang yang melarikan diri. Insya Allah kami akan ungkap semua sampai tidak ada geng motor di wilayah hukum Polresta Cirebon," tegasnya.

BACA JUGA:Tujuh Siswa SD Tewas Dalam Insiden Truk Trailer di Bekasi, dari Keseluruhan 30 Korban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: