Warga Keluhkan Jalan Menuju Desa Dadap Rusak Parah. Minta Pihak Kontraktor Bertanggungjawab

Warga Keluhkan Jalan Menuju Desa Dadap Rusak Parah. Minta Pihak Kontraktor Bertanggungjawab

Jalan masuk Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu rusak parah akibat kendaraan berat proyek yang melintas-utoyo prie achdi-

Radaraindramayu.id, INDRAMAYU – Warga Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu mengeluhkan kondisi jalan  menuju desa setempat yang mengalami rusak parah dan tak kunjung diperbaiki

Padahal jalan dengan panjang sekitar 1 kilometer tersebut merupakan akses utama menuju Desa Dadap, sebagai sentra produksi perikanan. Pantauan di lapangan, jalan yang rusak dimulai dari depan Koramil Juntinyuat menuju  Kantor Desa Dadap.

Jalan tersebut kondisinya sudah berlubang-lubang, bahkan kalau turun hujan mirip kubangan kerbau. Sementara di saat kemarau seperti saat ini kondisinya rusak parah dan berdebu. Jadi sangat tidak nyaman dan sangat rawan kecelakaan.

BACA JUGA:Petrokimia Gresik Gelar One Day Promotion, Perkuat Produksi Pertanian di 19 Provinsi

Warga setempat berharap kepada pihak kontraktor untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Pasalnya, kerusakan jalan ditengarai akibat banyaknya kendaraan berat milik kontraktor, yang setiap hari melintas.   

“Pihak kontraktor harus bertanggungjawab atas  kerusakan jalan tersebut, sebagai dampak proyek pembangunan break water di Desa Dadap. Kami berharap jalan tersebut segera diperbaiki,” ujar Kuwu Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat, AsyriqinS Sos, Senin (08/08).

Asyriqin mengungkapkan, secara geografis ruas jalan masuk menuju Desa Dadap itu memang masuk wilayah Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat. Namun setiap hari yang menggunakan jalan tersebut mayoritas warga Desa Dadap.

BACA JUGA:Viral Video Kades Kabupaten Bogor Sawer Biduan, Uangnya Sampai Segepok

Warga Desa Dadap yang akan berangkat kerja atau sekolah ke pusat kota Indramayu  maupun ke wilayah luar Indramayu, dipastikan melewati jalan tersebut. Begitu juga kendaraan pengangkut ikan hasil laut, juga harus melintasi jalan yang kondisinya rusak parah tersebut. 

Sementara Kuwu Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat, Wendi, sebelumnya dengan tegas menyampaikan , proyek  breakwater jangan dulu berjalan, sebelum diperbaikinya jalan yang rusak akibat proyek tahun 2021 lalu.(oet)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: