SPK Sudah Keluar, DPUPR Mulai Perbaiki Puluhan Jalan Rusak di Kabupaten Cirebon

SPK Sudah Keluar, DPUPR Mulai Perbaiki Puluhan Jalan Rusak di Kabupaten Cirebon

MULAI PENGERJAAN: Pihak DPUPR Kabupaten Cirebon mulai memperbaiki Jalan Tegalsari-Lemahtamba, kemarin. Rencananya perbaikan jalan yang rusak parah akan menggunakan konstruksi beton.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID -Kabar gembira buat warga Kabupaten Cirebon. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cirebon tengah memulai memperbaiki jalan rusak dan drainase. Sampai pada 18 Juni 2024, sudah ada 79 pekerjaan yang sudah dimulai atau sudah mengeluarkan surat perintah kerja (SPK).

“Sampai sekarang, yang sudah ber-SPK ada 79 pekerjaan, antara lain 49 pekerjaan konstruksi jalan dan 30 pekerjaan drainase,” papar Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso kepada Radar Cirebon, kemarin.

Untuk pekerjaan rekonstruksi jalan, kata Iwan, ber-SPK pada akhir bulan Mei, dan rata-rata baru dimulai pengerjaan awal Juni 2025, baik itu jalan milik Kabupaten Cirebon yang dari ujung Barat hingga Timur Kabupaten Cirebon.

Pengerjaannya pun, ada yang hanya lapis permukaannya menggunakan hotmix atau aspal panas, dan ada pula yang ditingkatkan atau betononisasi. Untuk peningkatan jalan, sambungnya, rekonstruksi sebagian besar menggunakan beton.

BACA JUGA:Nina Siap Dua Periode, Cari Sosok Pendamping yang Tepat

“Yang peningkatan jalan tersebar di Kabupaten Cirebon, dari paling ujung Timur sampai Barat Kabupaten Cirebon. Pengerjaannya sudah dimulai, masih progres,” terangnya.

Iwan Santoso menyebutkan, hampir semua pengerjaan di jalan yang rusak parah ini, menggunakan konstruksi beton. Seperti Jalan Klangenan-Panguragan, Arjawinangun- Suranenggala, Tegalsari-Lemahtamba, dan lainnya. Hal itu, dilakukan setelah pihaknya melihat aktivitas kendaraan yang melintas.

“Kita lihat dari beban kendaraan yang lewat. Meski jalan kabupaten, ternyata yang melintas di jalan kabupaten banyak kendaraan besar. Jadi, hampir semua jalan strategis, pengerjaannya menggunakan beton,” ujarnya.

Sementara untuk pekerjaan drainase, rata-rata sudah selesai dikerjakan. Bahkan, hampir 80 persen pekerjaan drainase di Kabupaten Cirebon sudah selesai dikerjakan. “Saat ini, pekerjaan drainase yang banyak diselesaikan, karena pekerjaan drainase anggaran tidak banyak,” tuturnya.

BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon: Suhendrik Mundur dari Bacawalkot PDIP

Dijelaskan Iwan, DPUPR Kabupaten Cirebon telah mengerjakan 198 paket pekerjaan di tahun 2024. Diantaranya 159 paket pekerjaan jalan, 30 paket pekerjaan drainase, dan 5 paket pekerjaan jembatan.

Adapun anggaran yang dialokasikan untuk pengerjaan, sebut Iwan, DPUPR Kabupaten Cirebon telah menganggarkan Rp170 miliar untuk menyelesaikan 70 kilometer jalan Kabupaten Cirebon yang rusak.

“Itu termasuk yang DAK sebesar Rp27 miliar untuk peningkatan jalan di empat ruas jalan di kabupaten,” tandasnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: