Kiper Legendaris Gianlugi Buffon Menolak Pensiun. Ingin Main Sampai Usia 55 Tahun

Radarindramayu.id, PARMA - Siapa tidak kenal Buffon? Kiper legendaris Italia ini tentu tidak
diragukan lagi kehebatananya di bawah mistar. Di usainya yang sudah 44 tahun saat ini, pemilik nama
lengkap Gianluigi Buffon ini masih tetap ingin bermain.

Gianluigi Buffon baru saja memperpanjang kontraknya dengan klub Seri B Liga Italia, Parma, klub yang pernah
membesarkan namanya. Ia bahkan dengan penuh semangat menyiratkan kalau masih sanggup bermain selama
11 tahun lagi.  

Pemain yang ikut membawa Italia meraih Piala Dunia 2006 ini justru menolak pensiun dalam waktu dekat.
Gianluigi Buffon justru mengesampingkan kemungkinan tersebut. Hasratnya untuk terus bermain sepekbola masih
membara.
BACA JUGA:Malaysia Langgar Kesepakatan Penempatan PMI, Komisi IX Dorong Pemerintah Bersikap Tegas

Musim lalu Buffon mencatatkan 26 penampilan untuk Parma, setelah mengakhiri periode keduanya di Juventuss pada musim panas 2021 dan masih menikmati hari-harinya sebagai pemain. Ia mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers menjelang kampanye musim 2022/23 bersama Parma.

“Saya bisa pensiun pada usia 55 tahun. Saya telah menghabiskan 10 tahun di Parma dalam awal karier saya,
kemudian 20 tahun bersama Juventus,” tuturnya.

“Saya sudah memikirkan tentang pensiun selama 10 tahun ini, namun saya masih lanjut bermain,” tambahnya.

Buffon juga mengaku memiliki banyak pengalaman penting yang membantu dirinya mengenal dunia sepakbola. Namun ia tidak yakin akan tetap di dunia ini sesudah pensiun. "Mungkin saya bisa mencoba yang lain,” imbuhnya.

BACA JUGA:Kabar Baik, 193.954 Guru Honorer Lulus Passing Grade 2021 Bakal Diprioritaskan

Ditanya tentang siapa pemain terbaik di dunia menurut Buffon? Sepanjang kariernya yang luar biasa, Buffon telah
bermain dan menghadapi beberapa pemain terbaik yang ada di dunia.

Buffon pernah menjadi rekan setim Cristiano Ronaldo di Juventus. Iajuga telah menghadapi Lionel Messi beberapa
kali selama bertahun-tahun, dengan keduanya sering disebut sebagai yang terhebat sepanjang masa.

Namun Buffon enggan tenggelam dalam perdebatan mengenai siapa yang terbaik di antara keduanya? ia pun memberikan jawaban diplomatis.

“Saya belum pernah bermain dengan Messi, jadi saya tidak bisa menjawab,” kata dia.

“Saya beri tahu Anda, para juara juga terlihat di dalam ruang ganti. Anda harus fokus pada pribadinya ketimbang
sebagai pemain sepakbola. Ketika orang-orang berbicara tentang pemain terbaik sepanjang masa, mereka harus
mempertimbangkan bahwa sepakbola telah berubah, dan kami dibantu untuk tampil lebih baik,” tuturnya.

Menurutnya, tidak adil untuk mempertanyakan (kehebatan) Pele, (Diego) Maradona atau (Johan) Cruyff.
"Jika Anda memiliki sportivitas, Anda harus siap mengakui bahwa Anda pernah menjadi pemain terbaik bersama yang lain,” pungkas Buffon sambil tersenyum.(oet/disway.id)

Sumber: