Puncak Haji Akbar
PUNCAK HAJI: Jamaah haji Indonesia tampak menempati tenda di Arafah pada Kamis (7/7) sekitar pukul 15.30 Waktu Arab Saudi. Hari ini (8/7) puncak haji, bertepatan dengan hari Jumat yang merupkan Sayyidul Ayyam atau rajanya hari. -Adun Sastra-
Petugas haji Kloter JKS-19, H Wasseudin, mengatakan, pelaksanan wukuf yang dimulai Jumat siang bakda duhur waktu Arab Saudi, jamaah haji menginap satu malam di dalam tenda. Sambil menunggu waktu wukuf, jamaah haji mengisinya dengan banyak-banyak berzikir, sholawat, dan membaca Alquran.
Serta lebih banyak beristirahat dan berbaring di atas kasur yang telah disediakan pihak maktab, guna menjaga kondisi kesehatan dan kekuatan fisiknya. Mengingat pada Kamis siang waktu setempat, atau sesaat setelah kedatangan para jamaah di tenda Arafah, suhu di area Arafah dan sekitarnya mencapai 43 derajat celcius.
“Banyakin istighfar, zikir, baca Quran dan sholawat. Di sela-sela itu banyakin istirahat, karena saat kedatangan jamaah haji di Arafah, suhu di sini mencapai kurang 43 derajat celcius,” ujarnya.
MINTA PETUGAS TOTALITAS LAYANI JAMAAH
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta para petugas yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk totalitas melayani jamaah.
BACA JUGA:320 Simpatisan Anak Kiai Jombang Ditangkap Polisi
“Tolong jamaah haji di Tanah Suci ini anggaplah sebagai ibu kita, bapak kita, saudara kita, adik kita, kakak kita sehingga secara total bisa memberikan pelayanan dengan baik,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas, Kamis (7/7).
Menag berharap petugas haji dapat berempati kepada para jamaah yang telah menantikan momentum sakral ini.
“Jamaah haji ini sudah menunggu sangat lama hingga puluhan tahun. Tolong berikan pelayanan terbaik,” imbuhnya.
Menag Yaqut juga mengapresiasi pelayanan yang telah diberikan petugas sejak dimulainya operasional haji hingga saat ini.
Menurutnya, para petugas telah bekerja dengan baik. “Jika mampu saya ingin berganti tempat (dengan para petugas). Saya serius. Karena petugas itu pahalanya tidak terbalas dengan apa yang saya lakukan hari ini,” jelasnya.
Ia berharap, semangat melayani jamaah ini terus ada sepanjang rangkaian Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) hingga selesai operasional haji. “Petugas haji harus tetap semangat karena dalam proses Armuzna membutuhkan tenaga yang ekstra dalam melayani jamaah haji lusa nanti,” tandasnya. (azs/dun/jp)
BACA JUGA:Jaga Peluang Lolos, Timnas U-19 Idonesia Wajib Menang Atas Filipina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: