Hari Ini Jamaah Bergerak ke Arafah, Fasilitas Tahun Ini seperti Fasilitas Haji Plus

Hari Ini Jamaah Bergerak ke Arafah, Fasilitas Tahun Ini seperti Fasilitas Haji Plus

leNgKaP: Fasilitas tenda di arafah dan mina yang telah dilengkapi dengan kasur, bantal, dan selimut. seluruh tenda juga dilengkapi dengan aC serta fasilitas toilet yang lebih baik. Hari ini (7/7) jamaah mulai bergerak menuju arafah untuk puncak haji. FOTO--

Radarindramayu.id, MAKKAH- Jamaah calon haji akan mulai bergerak ke Arafah pada Kamis (7/7/2022) pukul 07.00 hingga 17.00 Waktu Arab Saudi (WAS) untuk melaksanakan puncak haji.
“Perjalanan haji dimulai dari maktab atau hotel jamaah tinggal, sudah mandi, berpakaian ihram dan niat haji

kemudian diberangkatkan mulai jam 07.00 ke Arafah,” kata Konsultan Pembimbing Ibadah Daerah Kerja Makkah, Aswadi, Rabu (6/7).

Kemudian jamaah menempati tenda-tenda yang sudah disiapkan dan bermalam (mabit) di Arafah sampai puncak haji pada Jumat 8 Juli 2022. “Jamaah memperbanyak zikir, baca Alquran dan bermacam-macam sampai nanti jam 11.00 sudah siap-siap mengambil wudu. Nanti ada prosesi wukuf di Arafah, mulai dari adzan, khutbah wukuf dan salat jamak taqdim Duhur dan Asar masing-masing dua rakaat,” tambah dia.

Kemudian membaca doa wukuf dan dilakukan secara berjamaah lalu disarankan berzikir karena di Arafah adalah waktu yang mustajab apalagi bersamaan dengan hari Jumat yang merupakan sayyidul ayyam atau pemimpin hari.
Setelah itu mulai Asar jeaaah secara bertahap diberangkatkan ke Muzdalifah untuk mabit mengambil batu kerikil minimal 49 butir untuk nafar awal atau 70 butir untuk nafar tsani.

BACA JUGA:Fadli Zon Kritik Kemensos Soal Pencabutan Izin ACT. Begini Katanya

Kemudian mulai diberangkatkan sekitar tengah malam pukul 23.30 WAS secara bertahap ke Mina untuk mabit. Pada 9 Juli 2022, jamaah yang sudah beristirahat di Mina, berangkat ke Jamarat untuk melempar jumrah aqobah sebanyak 7 butir kerikil setelah itu tahallul atau potong rambut dan kembali ke tenda di Mina.

Pada 10 Juli 2022, jamaah diberangkatkan lagi ke Jamarat untuk melempar jumrah ula, jumrah wustha dan aqobah masing-masing tujuh butir kerikil. Selanjutnya 11 Juli 2022, berangkat ke Jamarat lagi untuk melaksanakan lontar jumrah ula, wustha dan aqobah. Bagi yang nafar awal bersiap kembali ke Mekkah sebelum terbenamnya matahari sementara bagi yang nafar tsani menginap satu malam lagi di Mina.

Bagi yang nafar awal, melakukan tawaf ifadah dan sai serta tahallul. Sedangkan yang nafar tsani pada 12 Juli 2022 kembali melontar tiga jumrah baru kembali ke Mekkah untuk tawaf ifadah. “Dengan demikian pelaksanaan haji mulai dari Makkah, wukuf di Arafah, Muzdalifah dan Mina serta ifadah berjalan secara tertib, Insya Allah mabrur,” kata Aswadi.

BACA JUGA:Warung Dirazia, Polisi Sita Puluhan Botol Miras

Sementara itu informasi yang dihimpun Radar Cirebon, untuk masuk rea yang dijadikan tempat rukun dan wajib haji yakni Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), kini diperketat. Seluruh jamaah haji yang terdaftar mesti mengantongi kartu khusus yang diterbitkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta gelang khusus penanda dari maktab penyelenggara yang dilengkapi dengan barcode.

Diharapkan dengan adanya skrining semacam ini dapat lebih menertibkan hanya jemaah haji yang terdaftar yang bisa memasuki area-area tempat pelaksanaan prosesi wajib dan rukun haji. “Haji tahun ini skriningnya cukup ketat. Mudah-mudahan sistem ini dapat semakin menambah kenyamanan dan keamanan jamaah saat menjalani prosesi rukun dan wajib haji. Apalagi tahun ini dikategorikan haji akbar,” ujar H Wasseudin, petugas haji kloter JKS-19.

Jamaah dijadwalkan mulai melaksanakan prosesi wukuf pada Jumat siang waktu setempat. Kemudian dilanjut dengan pemberangkatan ke Muzdalifah segara bertahap guna mengumpulkan baru dan mabit. Lewat tengah malam atau 10 Dzulhijjah dini hari waktu setempat, jamaah mulai diberangkatkan secara bertahap ke Mina dan ditempatkan di tenda-tenda yang telah disediakan. Masih di hari yang sama, jamaah akan mulai melakukan lontar jumroh aqobah di jamarot.

Sementara itu, di samping ketatnya skrining yang dilakukan terhadap jamaah haji, tahun ini fasilitas di Armuzna dirasa lebih baik. Ketua KBIH Nurul Hidayah Kabupaten Cirebon H Heriyanto menyebutkan, saat dilakukan survei ke lokasi beberapa hari lalu, pihaknya mendapati jika tenda-tenda di Arafah dan Mina dilengkapi dengan kasur lipat, bantal, dan selimut. Seluruh tenda juga dilengkapi dengan AC dan blower, serta fasilitas toilet yang lebih baik.
“Alhamdulillah, waktu disurvei kemarin di tenda-tenda disediakan kasur, bantal dan selimut. Dulu-dulu yang dapat fasilitas seperti ini hanya yang haji plus saja,” ujar Heriyanto. (azs/jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: