Rafa Tasya Azizah Calon Haji Termuda. Ternyata Baru Lulus SMK
Jemaah calon haji termuda dari Indramayu, Rafa Tasya Azizah bersama ayahnya Abdul Hakim (kanan) dan kakaknya, Miqdad Hakim Dewantara (kiri)-utoyo prie achdi-
Radarindramayu.id, INDRAMAYU - Diantara 410 jemaah calon haji asal Kabupaten Indramayu yang diberangkatkan Rabu (29/6), ternyata ada jemaah calon haji termuda.
Sosok jemaah calon haji termuda itu adalah Rafa Tasya Azizah. Gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus dari SMKN 1 Indramayu tersebut, ternyata merupakan jemaah calon haji termuda asal Indramayu tahun ini.
Tergabung di kelompok terbang (kloter 40), jemaah calon haji termuda ini berangkat menunaikan ibadah haji bersama kakaknya, Miqdad Hakim Dewantara, dan ayahnya, Abdul Hakim.
Sebagai jemaah calon haji termuda, Tasya memang terlihat pendiam dan enggan bicara. Termasuk saat diwawancara, terlihat malu-malu kucing.
BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Kloter 40 Diberangkatkan Menuju Embarkasi Haji Bekasi
Ia malah menyuruh kakaknya, Miqdad Hakim Dewantara untuk menjawab pertanyaan wartawan. Meski demikian jemaah calon haji termuda ini mengaku bangga bisa berangkat ke tanah suci di usia yang masih belia.
Meski di balik itu semua juga ada rasa sedih. Karena Tasya berangkat haji menggantikan ibunya, Ny Dasiwen yang meninggal dunia sebelum sempat berangkat ke tanah suci.
"Memang istri saya meninggal dunia sebelum berangkat, pada bulan Februari 2022 lalu. Padahal sudah mengikuti manasik haji dan segala sesuatunya sudah siap. Tapi ternyata Allah berkehendak lain, " ungkap Abdul Hakim, ayah Tasya.
Abdul Hakim yang juga Kuwu (Kepala Desa) Desa Pamayahan Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu ini mengungkapkan, ia mendaftar haji pada tahun 2012.
BACA JUGA:Ibu dan Adik Ayu Anjani Meninggal Ternyata Korban Kapal Tenggelam Labuan Bajo
Bahkan saat itu anak pertamanya, Miqdad Hakim Dewantara yang masih duduk di kelas 6 SD, juga ikut didaftarkan. Saat ini Miqdad sudah menjadi mahasiswa di Universitas Wiralodra Indramayu.
Abdul Hakim sedianya juga akan berangkat bersama kedua orang tuanya. Namun kondisi tubuh tidak memungkinkan dan juga terganjal aturan batasan usia, dimana tidak boleh lebih dari 65 tahun.
Abdul Hakim akhirnya berangkat ke tanah suci bersama kedua anak kesayangannya. Semoga menjadi haji yang mabrur, Pak Kuwu! (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: