Ki Buyut Trusmi Pepatih Pajajaran yang Diminta Menjemput Walangsungsang, Lalu Masuk Islam, di Sini Tempatnya

Radarcirebon.com, CIREBON - Ki Buyut Trusmi dan monumen penting terkait Pangeran Walangsungsang, di Kebon Benteng, Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon.

Dari jelajah makam dan situs kuno di Kelurahan Kesenden, salah satu yang dikunjungi adalah petilasan Ki Buyut Trusmi.

Di monumen yang berbentuk makam itulah, Ki Buyut Trusmi mengucap dua kalimat syahadat dan masuk Islam.

Petilasan itu, menjadi penanda bahwa Ki Buyut Trusmi tidak kembali ke Kerajanaan Pajajaran dan menunaikan tugasnya menjemput Pangeran Walangsungsang.

BACA JUGA:Tips Bagi Jemaah Risti Saat Sa’i

Beliau memilih masuk Islam dan mengikuti jejak untuk melakukan syiar.

Makam yang berada di dalam sebuah bangunan dengan cat merah bata tersebut adalah Panggonan Kramat.

Pada keterangan tertulis yang berada di makam tersebut, tertulis kisah saat pepatih Kerajaan Pajajaran diminta menjemput Pangeran Walangsungsang.

BACA JUGA:Hore! Tunjangan Insentif bagi Guru Madrasah Bukan PNS Cair Juni 2022

Peristiwa itu, dimulai saat Pangeran Walangsungsang dan Nyi Mas Rara Santang pergi dari Gedung Kaputren Kerajaan Pajajaran.

Prabu Siliwangi panik dan meminta semua pepatih mencari kedua anaknya tersebut ke berbagai pelosok negeri.

Berbulan-bulan lamanya pencarian tersebut dilakukan. Namun, tidak juga membuahkan hasil.

Salah satu pepatih yang diutus waktu itu, adalah Buyut Trusmi atau Ki Bambangan.

BACA JUGA:Tiga Pemuda Pelopor Terpilih di Tingkat Jabar

Sumber: