TKW Asal Megu Cilik Cirebon Terlantar di Batam, Dipulangkan dari Singapura

Radarindramayu.id, BATAM - Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang berasal dari Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, terlantar di Pelabuhan BATAM Center.

Informasi yang dihimpun radarindramayu.id, TKW asal Kabupaten Cirebon tersebut, dipulangkan dari Singapura oleh majikan.

Belum diketahui mengapa TKW asal Cirebon itu dipulangkan majikannya di Singapura, hingga kemudian terlunta-lunta di Pelabuhan BATAM Center.  

Kendati sempat terlunta-lunta di Terminal BATAM Center, wanita bernama Rustina tersebut ditemukan oleh sejumlah warga.

BACA JUGA:Kecelakaan di Losarang Indramayu Hari Ini, Pemotor Terlindas Truk Box

Dia terlihat membawa koper dan beberapa barang lainnya, dan terlihat juga dalam kondisi shock pasca dipulangkan lewat Batam.

Kabar TKW asal Desa Megu Cilik yang terlunta-lunta dengan cepat beredar di media sosial juga sejumlah grup Facebook termasuk KOCI.

Dia kemudian dibawa oleh anggota Forkoci wilayah Batam. Letda Toto Yulianto, Anggota TNI AL di Batam mengatakan, informasi sementara TKW bernama Rustina dipulangkan, karena dianggap lalai saat bekerja.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Taurus Selasa 14 Juni 2022, Ada yang Bocorkan Rencana Masa Depan Anda

"Dipulangkan majikan ke Indonesia karena dianggap lalai mengurus anak," kata Ipda Toto, yang dihubungi radarcirebon.com, Selasa pagi, 14, Juni 2022.

Disampaikan Letda Toto, TKW tesebut menolak dipulangkan ke Cirebon. Tetapi ingin menuju ke Jakarta. Hingga akhirnya terlunta-lunta di Terminal Batam Center.

"Nggak mau dipulangkan ke Cirebon, maunya ke Jakarta. Kondisinya masih syok," katanya.

Kemudian, saat diminta dan dilihat paspornya, wanita tersebut juga ketakuta. Belum diketahui apa yang menjadi penyebabnya.

BACA JUGA:Jahat Enak

"Saat diminta liat paspornya dia ketakutan entah kenapa," ungkapnya.

Sekarang, Rustina diamankan di tempat kos-kosan di Batam oleh Koci Batam.

Sebelumnya, informasi terkait TKW asal Desa Megu Cilik, Kabupaten Cirebon tersebut juga menyebar di Grup Whats App.

"Mungkin bisa dibantu di-share di group. Terlantar di Pelabuhan Batam Center, TKI dari Singapura," demikian keterangan di grup WhatsApp tersebut.

Diinformasikan bahwa yang terlantar tersebut adalah TKI dari Singapura, tetapi terlantar di Batam. (rdh)

BACA JUGA:Guru SD di NTT Dikeroyok, Salah Satu Pelaku Merupakan Istri Kepala Sekolah

Sumber: