BPBD Kota Cirebon Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir Rob di Pesisir Cirebon

BPBD Kota Cirebon Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir Rob di Pesisir Cirebon

BPBD Kota Cirebon--

CIREBON – Kondisi memprihatinkan dialami oleh masyarakat yang berada di wilayah Pesisir Kota Cirebon pada Senin (23/5). Setidaknya sekitar 5 RW diterjang banjir rob akibat naiknya pasang air laut. Air menggenangi sekitar 20-50 sentimeter. Untuk itu, BPBD Kota Cirebon turun untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Khaerul Bahtiar mengatakan, pihaknya menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Diantaranya para jompo yang ada di RW 08 Kesunean Kelurahan Kasepuhan, 2 masjid dan 2 mushola yang terdampak banjir, serta sejumlah masyarakat lainnya yang sudah didata oleh RW.

“Kami ikut prihatin dengan kejadian yang menimpa warga kami, warga Kota Cirebon yang berada di sekitar pesisir, khususnya Kasepuhan yang tertimpa banjir rob. Ini kepedulian kami terhadap warga, jompo, dan fasilitas umum yang terdampak adanya banjir rob,” ujar Khaerul kepada awak media, Selasa (24/5).

Khaerul mengaku, bantuan berupa alat kebersihan, makanan bergizi, mie instan, lauk pauk, dan sabun cuci tangan ini diberikan kepada warga terdampak, utamanya kepada warga jompo.

BACA JUGA:Banjir Cirebon Hari Ini Tahun 2022, Desa Mekarsari dan Gunung Sari Terendam

“Bantuan yang diberikan memang tidak banyak, tapi kita memiliki stok untuk diberikan kepada warga saat ada bencana. Hal ini merupakan tugas kami dalam penanggulangan bencana,” tuturnya.

Menurutnya juga, banjir rob memang sulit diprediksi dan tidak mudah ditangani seperti banjir di kawasan perkotaan. Misal, untuk perkotaan tinggal mencari permasalahan yang ada. Namun banjir rob tidak tahu kapan akan datang dan merupakan siklus tahunan.

“Saluran tersumbat, kali banyak sedimennya. Itu yang dibereskan. Kalau kita menguras laut, itu tidak mungkin.  Ini pengaruhnya dari pasang surut air laut. Memang kita harus merumuskan cara-cara agar penanganan bisa maksimal,” terangnya.

BACA JUGA:Higor Vidal Merapat ke Persebaya, Besok Tiba di Surabaya

Sementara itu, Lurah Kasepuhan, Denny Rochman mengatakan, ada tiga RW yang terdampak di Kelurahan Kasepuhan. Ini merupakan fenomena alam yang memang terjadi setiap tahun. Peran kelurahan, kata Denny, melakukan koordinasi cepat dengan berbagai pihak, baik dengan BPBD dan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak.

“Kami juga melakukan koordinasi dengan seluruh ketua RW untuk terus memantau kondisi laut. Hal ini untuk mencegah agar saat terjadi rob tidak ada korban jiwa,” katanya.(jrl)

BACA JUGA:Geng Motor Indramayu Serang Petani, Bacok Tangan Korban, Adegan Direkam Pakai HP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: