Jangan Rusak Mental Pemain, Erick Thohir Minta Dukungan Penuh Kepada Suporter!

Jangan Rusak Mental Pemain, Erick Thohir Minta Dukungan Penuh Kepada Suporter!

Jangan Rusak Mental Rizki Ridho dan Marselino, Erick Thohir Minta Dukungan Penuh Kepada Suporter!-goal.com-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyerukan dukungan penuh bagi pemain muda Timnas Indonesia dan meminta agar kritik tidak berubah menjadi bullying yang berlebihan yang dapat merusak mental mereka. 

Ia menegaskan bahwa pemain muda seperti Rizki Ridho, Marselino Ferdinan, dan generasi U-23 hingga U-17, termasuk yang akan berlaga di Piala Dunia di Qatar, adalah aset berharga bangsa yang harus dilindungi dan dihargai. 

Erick juga menolak keras adanya diskriminasi dalam sepak bola Indonesia, khususnya terhadap pemain dari wilayah timur yang merupakan bagian tak terpisahkan dari bangsa. 

Pernyataan tersebut merupakan upaya PSSI dalam membangun mental pemain muda agar semakin kuat dan siap membawa prestasi gemilang di masa depan.

BACA JUGA:PSSI Klarifikasi Belum Pilih Pelatih Baru! Jangan Terjebak Video Palsu tentang Timnas Indonesia!

Dalam sebuah pernyataan tegas, Erick Thohir meminta media dan masyarakat agar membantu membangun sepak bola Indonesia dengan cara yang benar.

Termasuk memberikan kritik yang konstruktif dan bukan berupa bully yang dapat merusak perkembangan pemain muda. 

Ia menyoroti para talenta muda yang sedang naik daun seperti Rizki Ridho dan Marselino Ferdinan, serta pemain dari tim U-23, U-20, dan U-17 yang menjadi harapan besar masa depan sepak bola nasional. 

Erick menegaskan bahwa mereka adalah aset bangsa yang harus dijaga dengan penuh perhatian agar dapat berkembang maksimal tanpa tekanan negatif yang tidak perlu.

BACA JUGA:Emil Audero Comeback Cemerlang, Bawa Cremonese Menang 2-0 dan Raih Clean Sheet Pertama Musim Ini

Salah satu poin penting dalam pernyataan Erick adalah penolakan terhadap diskriminasi apapun dalam sepak bola Indonesia, terutama terhadap saudara-saudara dari wilayah timur Indonesia. 

Menurutnya, mereka adalah bagian tak terpisahkan dari bangsa yang harus dihormati dan diberi kesempatan yang sama tanpa adanya label buruk berdasarkan asal-usul atau latar belakang. 

Erick menegaskan bahwa sepak bola harus menjadi pembawa persatuan, bukan perpecahan, dan menghormati keanekaragaman adalah fondasi yang harus dijaga dalam membangun timnas yang kuat dan solid.

Pernyataan ini juga menyoroti pentingnya menjaga mental dan psikologis pemain muda yang tengah menjalani proses pembinaan untuk menghadapi kompetisi tingkat internasional. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait