Modric & Pulisic Keok, Emil Audero Jadi Monster Gawang di Serie A!

Modric & Pulisic Keok, Emil Audero Jadi Monster Gawang di Serie A!

Modric & Pulisic Keok, Emil Audero Jadi Monster Gawang di Serie A!-cdn0-production-images-kly.akamaized.net-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Pertandingan antara AC Milan melawan Cremonese di giornata pertama Serie A musim 2025/2026 menjadi salah satu duel yang paling menyedot perhatian.

Tidak hanya karena Milan turun dengan kekuatan penuh, tetapi juga karena laga ini menampilkan debut Emil Audero sebagai kiper utama Cremonese.

Sejak peluit pertama dibunyikan, Milan tampil menekan dengan pola serangan agresif.

Namun, semua peluang mereka berkali-kali digagalkan oleh Audero yang tampil luar biasa di bawah mistar.

BACA JUGA:Indeks Persepsi Korupsi 2024: Indonesia Masih Jadi Negara dengan Korupsi Tinggi, Apa Penyebabnya?

Momen krusial terjadi di menit ke-52 ketika Luka Modric, yang kini memperkuat AC Milan, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.

Bola sempat mengarah ke pojok gawang, namun Audero dengan reflek cepat berhasil menepisnya.

Hanya semenit berselang, giliran Christian Pulisic yang mengancam lewat tendangan mendatar keras, tetapi Audero lagi-lagi menunjukkan kehebatannya dengan penyelamatan gemilang.

Menurut catatan @seasiagoal, Audero melakukan total empat penyelamatan penting sepanjang pertandingan.

BACA JUGA:Ini Detail Angsuran KUR BRI 100 Juta 5 Tahun Tenor, Serta Cara Mengajukan Pinjaman Agar Cepat ACC

Tidak hanya sekadar bertahan, Cremonese pun bermain efektif dalam memanfaatkan peluang tim tamu berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat sundulan Federico Baschirotto di menit ke-28.

Namun Milan yang tak mau dipermalukan langsung menyamakan kedudukan menjelang turun minum melalui Strahinja Pavlovic di menit 45+1.

Kedudukan imbang itu membuat laga berjalan semakin panas di babak kedua.

Pada akhirnya, Cremonese sukses memastikan kemenangan berkat gol Federico Bonazzoli di menit ke-61, setelah gol tersebut, Milan semakin gencar melakukan serangan, namun semua usaha mereka dimentahkan oleh lini belakang yang disiplin serta kecemerlangan Emil Audero di bawah mistar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait