Massimo Luongo Ternyata Cucu Sultan NTB! Kini Resmi Gabung Klub Inggris, Millwall FC!

RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah bursa transfer musim panas yang cukup panas di EFL Championship, kabar mengejutkan datang dari gelandang tangguh keturunan Indonesia, Massimo Luongo, yang secara resmi diumumkan sebagai pemain anyar Millwall FC setelah dilepas oleh Ipswich Town.

Kehadirannya bukan hanya menarik dari sisi taktik permainan, tetapi juga dari latar belakang personalnya yang cukup unik, karena Luongo ternyata merupakan cucu dari Sultan Bima dan Dompu, menjadikannya salah satu pesepakbola langka yang berasal dari darah bangsawan di Indonesia.

Pemain berdarah Australia-Indonesia ini dikenal dengan stamina luar biasa, memiliki visi bermain tajam, serta peran pentingnya di lini tengah, baik untuk klub maupun saat membela timnas Australia di Piala Asia maupun Piala Dunia.

Kini, kepindahannya ke Millwall FC membuka babak baru bagi kariernya di Inggris, dan sekaligus mengangkat kembali kisah identitas budaya dan darah Indonesia yang selama ini luput dari sorotan media sepak bola Eropa.

BACA JUGA:Cuma Lewat Handphone, Pengajuan KUR BRI 2025 Hingga Rp100 Juta Kini Lebih Praktis? Cek Pengajuannya Disini!

Lantas, bagaimana kisah lengkap perjalanan karier Luongo, dan apa harapan Millwall terhadap pemain keturunan Sultan NTB ini?

Massimo Luongo memulai karier profesionalnya di Inggris saat bergabung dengan akademi Tottenham Hotspur.

Meski tidak tampil di skuad utama Spurs, ia menimba pengalaman penting saat dipinjamkan ke klub-klub seperti Ipswich Town dan Swindon Town.

Puncak kariernya datang ketika berseragam Queens Park Rangers dan Sheffield Wednesday, sebelum akhirnya memperkuat Ipswich Town hingga musim lalu.

BACA JUGA:Peringati Hari Mangrove Sedunia, BRI Pertegas Komitmen Selamatkan Lingkungan Lewat Perbaikan Ekosistem Pesisir

Bersama Ipswich, ia sukses membantu tim promosi ke Premier League meski kemudian tidak diperpanjang kontraknya.

Kesempatan itu langsung dimanfaatkan Millwall FC, yang mengontrak Luongo secara bebas transfer dengan durasi kontrak satu musim plus opsi perpanjangan.

Yang menarik perhatian publik Indonesia adalah fakta bahwa Massimo Luongo adalah keturunan Indonesia dari garis ibunya, yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam wawancara dengan News Ltd., Luongo pernah berkata: “Kakek saya adalah Sultan, jadi dulu ada kerajaan sebelum pemerintah mengambil alih Indonesia.”

Sumber: