BACA JUGA:Kondisi Rumput GBK Jadi Sorotan Netizen Pada Saat Pegelaran Indonesia Melawan Australia
Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat lini tengah dan pertahanan Timnas Indonesia yang selama ini masih membutuhkan suntikan pemain berkualitas.
Dengan proses yang dipercepat, harapan ini tampaknya semakin mendekati kenyataan.
Namun, percepatan ini bukan hanya soal administrasi. Shin Tae-yong dan Erick Thohir sama-sama menyadari pentingnya menghadirkan pemain dengan kualitas internasional.
Terutama ketika Indonesia akan menghadapi lawan-lawan kuat di Asia. Dengan Hilgers sebagai bek andal dan Reijnders di lini tengah, skuad Garuda bisa tampil lebih solid.
BACA JUGA:Hasil Imbang Indonesia Menjadi Pukulan Telak Bagi Vietnam dan Persaingan di Asia Tenggara
Pencarian Striker Kelas Dunia
Meski proses naturalisasi Hilgers dan Reijnders berjalan dengan baik, Indonesia masih dihadapkan pada kebutuhan lain.
Yakni mendatangkan striker Grade A, hingga kini rumor seputar Ole Romeny terus bergulir, namun belum ada kepastian mengenai langkah lebih lanjut terkait pemain tersebut.
Bung Ropan, pengamat sepak bola nasional, menyebut bahwa PSSI sebaiknya fokus pada pemain yang lebih pasti.
BACA JUGA:Pelatih Australia Graham Arnold Ungkap Kekecewaanya Atas Hasil Imbang Melawan Indonesia
"Menurut saya, (striker) yang tersedia dan memungkinkan untuk kita lanjutkan proses naturalisasinya adalah Mauro Zijlstra, pemain dari Amsterdam FC Youth," ungkap Bung Ropan.
Zijlstra sendiri telah mengonfirmasi bahwa berkasnya sudah berada di PSSI, menandakan keseriusannya untuk membela Timnas Indonesia.
Meski belum ada perkembangan resmi dari PSSI, prospek kedatangan striker muda ini tentu menjadi sorotan bagi para penggemar sepak bola nasional yang berharap akan tambahan kekuatan di lini depan.
Dengan percepatan naturalisasi Hilgers dan Reijnders, Timnas Indonesia semakin dekat dengan memiliki skuad yang lebih kompetitif.
BACA JUGA:Vietnam Dibuat Melongo Atas Hasil Imbang Indonesia dan Australia 'Indonesia Berkembang Pesat'