Radarindramayu.id, SUKAGUMIWANG-Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jabar VIII Ono Surono ST mengunjungi para pembudidaya ikan air tawar di Desa Cibeber Kecamatan Sukagumiwang, belum lama ini.
Kedatangnya tersebut selain menyerap aspirasi dari para kelompok pembudidaya ikan air tawar di Desa Cibeber, sekaligus mengecek bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI berupa mesin produksi pakan mandiri yang dikelola salah satu kelompok di Desa Cibeber.
Anggota DPR RI, Ono Surono ST mengatakan, kedatangannya dalam menyerap aspirasi pembudidaya ikan air tawar di Desa Cibeber Kecamatan Sukagumiwang ingin mengetahui kendala yang dihadapi kelompok pembudidaya ikan air tawar, baik dari segi permodalan, harga produksi, sampai dalam segi pemasaran hasil panen.
“Tadi kita sudah menerima aspirasi dari para kelompok. Mudah-mudahan kita akan bantu terutama dari segi permodalan dan bagaimana bisa menekan cost produksinya,” ujar Ono.
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Hari Ini Ada di Polsek Kandanghaur
Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu menyatakan, kedatangan dirinya sekaligus melihat secara langsung pengoperasian mesin pakan mandiri yang dikelola oleh kelompok penerima manfaat dari program bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Bantuan ini diharapkan bisa menekan cost produksi pembudidaya ikan di Desa Cibeber karena 75-80 persen cost produksi pembudidaya ikan adalah pakan,” ujar politisi berkacamata ini.
Ditambah lagi, kata Ono, harga pakan yang semakin mahal dan mayoritas pabrik produsen pakan mayoritas milik asing. Hal itu mengakibatkan dari sisi standar harga tidak bisa sesuai dengan keinginan pembudidaya.
Sehingga untuk mengatasi hal itu, pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan RI memberikan solusi bantuan mesin produksi pakan yang dikelola secara swadaya oleh kelompok yang dapat menghasilkan pakan ikan yang kualitasnya menyerupai pabrik dengan harga yang lebih terjangkau.
BACA JUGA:PCNU Bangun Klinik Kesehatan dan Launching eNU Mineral
Harapannya, dapat memenuhi kebutuhan pakan kelompok pembudidaya ikan di Desa Cibeber yang luas lahan budi daya ikan sampai dengan 5 hektare.
“Kemudian dari segi permodalan bisa jalin kerja sama dengan BUMDes dengan sistem bagi hasil keuntungan, atau dengan Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, ya kami akan memfasilitasi,” terang Ono.
Diungkapkan Ono, di Kabupaten Indramayu sendiri sudah ada 18 kelompok yang telah mendapatkan bantuan mesin produksi pakan ikan, yang bisa dikoordinasikan agar mereka dapat bantuan permodalan.
Progran bantuan tersebut, lanjutnya, sebagai wujud program yang langsung kemasyarakat sebagai tindak lanjut undang-undang pemberdayaan, perlindungan nelayan, pembudidaya ikan dan petambak garam.
“Mudahan-mudahan bantuan dari program pemerintah bisa dimanfaatkan baik yang ujungnya pada kesejahteraan kelompok dan bagi masyarakat,” tukasnya.
BACA JUGA:Cita Citata Kritik Penghentian TV Analog: Rasanya Kurang Pas Jika Dilakukan Saat Ini