Ono Surono: PDIP Canangkan Program 500 Juta untuk Desa di Jawa Barat

Ono Surono: PDIP Canangkan Program 500 Juta untuk Desa di Jawa Barat

Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono--

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) menggelar diskusi bareng kuwu atau kepala desa se Kabupaten Cirebon. Kegiatan diskusi yang digagas FKKC itu berlangsung di Ruman Makan Alamanis Cirebon, belum lama ini. 

Dalam diskusi kali ini mencauat berbagai persoalan terkait dengan keinginan masyarakat. Terutama dalam pembangunan desa yang selama ini belum bisa menyentuh keseluruhan. 

Ketua FKKC, Muali menyampaikan, saat ini kuwu menjadi sasaran utama rakyat saat ada masalah. Kuwu dituntut untuk bisa menyelesaikan masalah rakyat dari mulai infrastruktur jalan sampai masalah bantuan sosial.

Sementara ini APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) yang bersumber dari Dana Alokasi Desa (ADD), Dana Desa (DD), Pendapatan Asli Desa dan Bantuan Keuangan didorong untuk fokus menyelesaikan masalah terkait dampak Covid-19. 

BACA JUGA:Kemenag Minta Guru Dampingi Siswa agar Tidak Andalkan Mesin Pencari saat Belajar Agama

BACA JUGA:Bupati Indramayu Hadiri Peringatan Isra Mi'raj dan Sambut Bulan Suci Ramadhan yang Digelar Bamusi

Sehingga tidak sedikit anggaran yang seharusnya untuk pembangunan infrastruktur dialihkan ke dalam penanganan padime Covid yang satu ini.”Selama ini yang terjadi demikin. Sehingga berdampak pada pembangunan desa,”jelas Muali dalam sambutannya. 

Sementara Kuwu Aris Tarmidi yang hadir dalam acara diskusi bareng seluruh kuwu. Dia menyampaikan bahwa selama ini dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bentuk bantuan keuangan sangat kecil, hanya Rp. 130.000.000 (seratus tiga puluh juta) setiap tahunnya. 

Sehingga pemerintah desa mengalami kesulitan dalam membangun desanya.”Bagaimrna mau membangun desa. Anggaran saja sangat minim,”katanya. 

Menanggapi keluhan dari para kuwu, Ono Surono menyampaikan bahwa Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputri menyampaikan saat pidato HUT ke 48 PDI Perjuangan. Desa adalah ujung tombak pemerintahan, yang berada di garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidupnya tradisi dan adat istiadat. 

BACA JUGA:Anggota DPR RI Selly Andriany Gantina Serahkan Bantuan Bagi Disabilitas dan Lansia

BACA JUGA:Keutamaan Haji, Sabar dan Usaha Jadi Kuncinya

Desa adalah taman sari kearifan lokal nusantara. Itulah sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa. PDI Perjuangan telah menjadikan “Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat dan Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara sebagai tema dalam Rakernas 2021 dengan rekomendasi mendorong seluruh kader PDI Perjuangan yang duduk di legislatif dan eksekutif untuk fokus membantu dan membangun desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: