Radarindramayu.id, JAKARTA - Artis pedangdut Ayu Ting Ting mengatakan insiden jari tangannya terjepit pintu mobil hingga berdarah memang benar terjadi. Meski diakuinya, saat kejadian orang di sekitar menganggapnya bercanda.
Kronologis peristiwa tersebut Ayu Ting Ting pun menjelaskan yang membuat jarinya terpaksa diperban itu. Semula bermula saat dia usai mengantar putrinya ke sekolah, Kamis (18/8/2022).
Ceritanya, “Nganterin si Bilqis (ke sekolah), dia mau lomba 17-an di sekolah. (Lalu gue) pulang. Gua main handphone mau upload video gua sama dia (Krisna, asistennya),” ujar Ayu di acara Brownis, Jumat (19/8/2022).
Dilansir dari pojoksatu.id, gegara satu tangan memegang handphone, penyany 30 tahun itu tak sadar tangan satunya masih berada di pintu mobil, saat dia menutup dengan separuh badannya.
BACA JUGA:Wow ! Tak Tangung-tanggung, Persib Bandung Datangkan Luis Milla
“Gua buka terus gua jalan, gua enggak tahu tiba-tiba tangan gue ada di luar pintu, (nutup pintu pakai badan sama kaki), untung enggak langsung gua tarik. Gua diam dulu. (Dalam pikiran) ‘buntung ini tangan, kelar’. Kayak kegencet mati rasa. Tangan gua ketinggalan, putus-putus ini,” sebutnya.
Dengan kondisi tangan yang sudah sakit, Ayu Ting Ting berusaha berjalan menuju rumah. Namun, sopir dan ART di rumahnya berpikir teriakan kesakitan pelantun Sambalado itu hanya bercandaan.
“Yang bikin kesal, sudah 10 detik gua diam, Allahu Akbar, gua buka pintu tangan gua sudah keluar darah, sopir gue di depan cengangas cengenges. Dia kira gua bercanda. Gua buka pintu, pembantu gua dua orang, begini nih (menunjukkan ekspresi senyum),” kenangnya.
BACA JUGA:Dua Bukti Kuat Ini Akhirnya Jadikan Putri Candrawathi Tersangka.
Mantan kekasih Shaheer Sheikh ini mengatakan memang hanya satu jarinya yang kena jepit dan sudah diobati oleh kedua orang tuanya. Namun, gegara itu, dia terpaksa absen syuting kemarin.
“Kalau empat-empatnya (jari kena jepit) gua sudah enggak masuk seminggu,” ujar Ayu Ting Ting.
BACA JUGA:Mitigasi Risiko Korupsi di Tengah Krisis, B20-G20 Tingkatkan Strategi Integritas dan Kepatuhan Dunia Bisnis