Pemdes dan Warga Surati Pemda, Minta Bantuan Perbaikan Longsoran Tanah Meluas

INDRAMAYU- Ancaman amblesnya tanggul Sungai Cimanuk semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, sudah mengancam rumah-rumah milik warga Blok Rengaspayung Desa Kertasemaya. Namun, penanganan dirasa pemdes dan warga masih lambat. Menyikapi kondisi itu, Pemdes Kertasemaya bersama warga menyurati pemerintah daerah (pemda) memohon perbaikan rumah warga yang terdampak tanggul ambles. Sekdes Kertasemaya Widy Santosa kepada wartawan koran ini mengaku, pihaknya bersama perwakilan warga yang terkena dampak langsung tanggul ambles, sudah menyerahkan surat kepada pihak pemda Indramayu yang ditujukan kepada bupati untuk memohon agar bisa memperbaiki rumah warga yang terkena dampak tanggul ambles. \"Waktu hari Rabu (18/9), kita kirimkan surat permohonan kepada Pak Bupati tembusan kepada Dinas PUPR, Dinsos, dan BPBD Kabupaten Indramayu, kita bawa perwakilan warga,” kata Widy. Surat permohonan yang dilayangkannya, lanjut Widy, merupakan langkah preventif pemerintah desa guna mengantisipasi kondisi buruk yang terjadi kepada rumah warga apabila dampak tanggul ambles belum ada penanganan. “Jika pemdes terlebih dulu ajukan surat permohonan kepada bupati, perbaikan rumah bagi rumah warga jika sampai roboh terdampak tanggul ambles, desa agak tenang,\" ujarnya. Apalagi, ditambahkan Widy, hingga saat ini belum ada hasil yang menggembirakan bagi warga, terkait perbaikan tanggul ambles. “Belum ada kabar baik, dan menenangkan warga, surat permohonan satu upaya desa, jangan sampai rumah roboh pemdes belum kirim surat,” terangnya. Sementara itu, Tambrin mengatakan, sebagai rukun warga (RW) di Blok Rengaspayung, mengkhawatirkan dasak kerusakan tanggul ambles akan lebih parah jika segera ditangani, karena tidak hanya merusak pemukiman rumah tetapi merusak fasilitas lainnya termasuk sumber penghasilan warga. “Tanggul ambles ini merembet ke kandang ternak warga yang menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan warga juga dari sektor ternak. Jangan sampai warga kehilangan tempat tinggal sampai sektor penghasilannya,\" ujarnya. (oni)

Sumber: