WhatsApp Pejabat Inspektorat Dihack, Camat dan Calon Jamaah Haji Jadi Korban Penipuan

WhatsApp Pejabat Inspektorat Dihack, Camat dan Calon Jamaah Haji Jadi Korban Penipuan

INDRAMAYU-Aplikasi WhatsApp (WA) milik pejabat Inspektorat H Abdul Mujib SE MSi di-hack alias diretas orang yang tidak bertanggung jawab. Lewat aplikasi palsu itu, pelaku mengirim sebuah pesan singkat dan meminta dikirim sejumlah uang kepada sasarannya. Akibatnya, sejumlah orang yakni jamaah haji dan camat yang merasa kenal dengan profil di aplikasi WA itu menjadi korban penipuan dengan mengirim uang yang diminta pelaku. Salah satu korban penipuan melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp (WA) Ahmad Zakaria mengatakan, awalnya dikirim pesan singkat untuk diminta tolong mengirim uang oleh orang yang mengaku bernama Pak Haji Mujib via aplikasi WA. Zakaria mengaku, percaya begitu saja dengan mengirim sejumlah uang karena melihat profile dan foto di WA adalah Haji Mujib. Ia mengaku telah menjadi korban penipuan, dengan mengirimkan sejumlah uang kepada pelaku. “Saya percaya begitu saja ketika pelaku  meminta bantuan untuk ditransfer sejumlah uang ke nomor rekeningnya karena porfil di WA juga foto beliau. Karena beliau berdinas di kantor Inspektorat yang juga petugas pembimbing haji di KBIH Kepolo Singaraja, akhirnya saya turuti permintaan seperti yang ada di WA,” ungkapnya kepada Radar Indramayu, Minggu (12/1). Namun, Zakaria mengaku sangat terkejut, saat mengetahui pengirim pesan bukanlah orang yang dimaksud. Kasus penipuan ini baru disadari, saat dirinya mengonfirmasikan langsung kepada H Abdul Mujib SE MSi, yang menjabat sebagai Inspektur Pembantu Wilayah II Indramayu. “Saya yakin karena profil WA-nya juga menggunkan foto Pak Haji Mujib. Bahkan hingga dua kali saya transfer uang sesuai permintaan di WA dengan jumlah Rp1,5 jutaan,” imbuhnya. Zakaria menduga, korban penipuan bukan hanya dirinya. Masih banyak rekan-rekannya yang lain, khususnya calon jamaah haji dan umrah dan pegawai di lingkungan Pemkab Indramayu. “Saya yakin masih banyak korban-korban yang lain. Waspada saja jika dikirimi pesan singkat WA melalui nomor 087700558112 dan meminta dikirimi sejumlah uang. Karena itu adalah nomor pelaku penipuan,” tandasnya. Korban lainnya adalah Camat Losrang H Suratno. Ia sudah mentransfer ke pelaku yang mengaku Pak H Mujib. Mantan Camat Kedokanbunder ini mentransfer melalui nomor rekening anaknya nomor rekening  336601039744535 atas nama Liza Irma Dewi kepada nomor rekening pelaku. “Setelah saya konfirmasi ke beliau, ternyata tidak mengaku. Saya baru sadar, saya kena tipu,” jelasnya. Inspektur Pembantu di Inspektorat Wilayah II Indramayu H Abdul Mujib SE MSi membantah jika dirinya telah meminta dikirim sejumlah uang kepada rekan kerja dan para calon jamaah haji.  Ia mengaku, jika nomor WA-nya telah di-hack dan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. “Tidak benar itu adalah nomor WA saya yang telah di-hack oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Jadi jangan pernah menanggapinya karena itu bukan saya, meski diprofilnya foto saya,” tegasnya. Dirinya mengaku telah melaporkan kejadian ini di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Indramayu. Ia berharap, polisi bisa segera mengungkap kasus penipuan ini agar tidak banyak masyarakat menjadi korban. “Mudah-mudahan bisa segera terungkap. Ada yang ditransfer melalui nomor rekening 107901000667307 atas nama PT Anugerah Vata Abadi,” ujarnya dengan wajah kesal. (dun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: